Inilah rapor TVS Indonesia

Saya sampaikan dengan nada sedatar mungkin. Print screen di bawah adalah petikan dari annual report TVS yang terbaru saat ini, annual report ke-20 untuk tahun 2011 – 2012.

arantan-tvs

Loss 2010-2011. 49 cr, 9 juta USD, 87 em rupiah.

Loss 2009 – 2010, 58.4 cr, 10 juta USD, 97 em rupiah

Loss Bajaj Auto Indonesia di 3 tahun terakhir adalah sekitar 20 em rupiah/pertahun.

Kerugian di atas adalah operating loss yang artinya secara umum: (Cost of sales + Operating expenses) – Sales revenue. Kerugian tersebut belum diperhitungkan pada biaya yang sudah dikeluarkan TVS untuk setup bisnis atau biaya modal.

#PrayForBajaj

#PrayForTVS

19 Comments Add yours

  1. Juan Laory berkata:

    kasian ya teman2 india ini……

    padahal mereka selalu berusaha memberikan kendaraan dgn value for money yang sangat baik…..apakah itu penyebab kerugiannya??

  2. aan berkata:

    harga jualnya trlalu murah, Jd kesannya murahan

  3. rider biasa berkata:

    nama besar memang berpengaruh…

  4. dokteraris berkata:

    bakal bertahan berapa lama kira2? sampe akhirnya hengkang kyk bajaj

  5. mending TVS maen di luar jawa deh, kalo Jawa udah Japan minded, gak bakal menang apalg kota besar…

  6. ardiantoyugo berkata:

    Oalah… rugi banyak amir…

  7. andryberlianto berkata:

    mas arantan ga dateng nih kemarin di press con Ekspedisi Sap7aranu, padahal ditunggu lho 🙂 ….

    semoga nafas TVS terjaga ya dan dukung perjalanan kami di Jelajah Danau Sumatra bersama TVS-Respiro-Sinnob-Eiger-7Gear dan mitra Gilmot-Motorexpertz-Tamasya-Motomaxx 🙂

    kapan makan-makan di Kuningan lg bro? 🙂

  8. kyoghi berkata:

    modal TVS udah bagus (ada pabrik) dibanding sesama india satunya, tinggal modelnya yg diubah…………….

  9. gasspoll83 berkata:

    banyak pungutan jadi rugi biaya yang tidak diprediksi oleh management tvs saat planing masuk indo waktu disananya

  10. baridienbp berkata:

    lho katanya sudah bisa eksport,masih rugi ternyata….

  11. musa adam berkata:

    tvs ma baja j tu sbnrnya bermodal bag.us..mesin bandel n cepat cm tu tampang kuno bgt gaya india abiss..mbok ya desainnya yg variatf n uptodate tho..belajar tu ma yamaha yg desainya menawan!!

    1. hermanto berkata:

      kalo tampang sech ngga kuno juga mas bro…awal awal mereka masuk juga merupakan inovasi baru bagi pabrikan jepun di indonesia. perlahan pun motor jepun mulai ngehh penggunaan LED , speedometer digital. perkembangan seiring waktu aja sech. andai p 200 ns di launching pasti bentuknya bisa bersaing dengan produk jepun manapun. ngga hanya bungkusnya aja. kita lihat bagaimna p200ns di tangan KMI nanti….kalo suruh belajar ke pabrikan jepun di indonesia , alangkah baiknya belajar marketingnya mas bro bukan kemampuan ganti baju he…he…. justru mneurut ane adalah pabrikan india lebih bagus karena disamping ganti baju juga peningkatan dan pengembanagn disektor mesin juga… adakah yamaha melakukan itu. janagn cuma injeksi lho ya…itu sech gampang mau ganti di bengkel speedshop dari karbu ke injek juga bisa.

  12. Joko berkata:

    Kasihan, saking sengitnya pertarungan Y vs H, yg lain pada mati. Ikut mainstream dgn tvs rock nggak laku. Out of the box pakai tormax juga gagal. Bingung harus pakai resep apa. Tapi hati2, bukan hanya di Idonesia, nasib tvs dan bajaj di India juga sudah tanda bahaya tuh.

    1. arantan berkata:

      Di luar OK.
      Tahun 2011 – 2012, adalah tahun terbaiknya Bajaj.

  13. Piston berkata:

    #PrayForBajaj
    #PrayForTVS
    #PrayForIndonesia krn akan kembali ke era mtr operpreet…!!!

    1. arantan berkata:

      Gan thank you!!!
      Sekarang gini, apakah yang overprice itu adalah yang bener dan Bajaj dan TVS yang kemurahan?
      Karena yang overprice itulah yang pemenang pasar.

Tinggalkan komentar