Kalau ditanya bensinnya berapa? orang umumnya bilang konsumsi terbaiknya suatu kendaraan, tapi gw lebih suka menceritakan konsumsi bensin berdasarkan pemakaian nyata normal, on average dalam pemakaian normal. Tulisan ini baru gw buat sekarang karena gw mau dapat gambaran tentang konsumsi bensin March secara keseluruhan, tulisan ini gw buat setelah March harus ngisi bensin setelah fuel meter berkedip minta diisi.
Perjalanan selama Sabtu hingga Rabu (5 hari)
Yang gw maksud pemakaian versi “normal”nya Jakarta adalah:
- Non eco-driving, ada jalan kosong ya gw gas, apalagi kalo macet sodok-sodokan, gigi 1 stop and go, rpm bisa sampai 3000-4000 an… baru ngegas, ngerem lagi… ya ini pemakain “normal” nya Jakarta yang sebetulnya memang nggak normal
- Daily heavy rush hour Jakarta, pergi macet sejaman, pulang macet lagi 2 jaman
Alat ukur dan asumsi pengukuran
Histori pengukuran
Konsumsi bensin luar kota
Konsumsi bensin dalam kota
Grafik atas adalah grafik waktu berkendara pulang. Kecepatan (Y tegak) dibandingkan dengan waktu (X mendatar). Terlihat selama 30 menit pertama speed gw rata-rata di bawah 20 kpj! Sepanjang perjalanan juga grafiknya chaotic, sebentar 50 kpj, kemudian cepat turun drastis.
Sehabis sempat sedikit ke luar kota, March digunakan full dalam kota, full rush hour! Kalau dilihat km dari odometer trip A, gw menempuh sekitar 430 km termasuk Anyer, maka total perjalanan dalam kota adalah 160 km. Dalam kota itu gw memakan 4 strip bensin atau 20 liter, jadi konsumsi untuk menembus rush hour dengan pola mengemudi gigi satu sodok-sodokan, ngedrop sampai 1 liter bensin untuk 8 km.
Kondisi berkendara waktu pergi memang masih lancar, tapi begitu pulang, gw harus lewat jalan Casablanca untuk menghindari three in one. Sepanjang Casablanca, dari Mega Kuningan sampai bawah fly over Slipi dan terus sampai Permata Hijau itu tiap hari macet parah. Apalagi saat ini ada pembangunan jalan flyover di depan Mal Ambasador, gw butuh waktu sekitar 30 menit untuk menempuh jarak 2 km an, baru untuk keluarnya aja dari Mega Kuningan… mantaps bukan macetnya Jakarta???
Juga termasuk tentunya kondisi extreme yaitu Linkin Park concert selama 2 hari di JCC dan ada nikahan besar di Hotel Mulia.
Fantastis bagaimana konsumsi bensin bisa merosot drastis pada waktu macet.
Konsumsi bensin keseluruhan
Luar kota | 1:18 |
Dalam kota, heavy rush hour | 1:8 |
Pemakaian rata-rata | 1:12 |
Kalau lihat hasil pemakaian bahan bakar si March selama gw gunakan memang tidak begitu istimewa, cuman harap diingat, kondisi berkendaranya, menyangkut kotanya apa, perginya jam berapa, kondisi berkendaranya seperti apa?
Kalau gw banding dengan Daihatus Xenia 1.3 yang konon juga termasuk irit, konsumsi pemakaian bahan bakarnya on averagenya tol + bermacet ria, konsumsi sekitar 1:5-1:6… ya memang March masih lebih irit.
kurang afdol klo di bandingin dengan xenia gan. kan xenia lebih besar dan bobot-nya juga lebih berat dari march.
sebaiknya klo mau dibandingin dengan yg sekelas, kyk jazz,sirion,yaris,swift,sx4
karena gw belum pernah track mobil-mobil itu di jalur yang sama.
manteb sob reportnya….
jadi cuma 1:8 ya kalau kondisi ‘normal’ jakarta, thanks berat infonya.. dengan gembar-gembor irit ternyata masih kalah dengan rival 1200cc dari suzuki.
Suzuki apakah based on specs saja?
Banyak kendaraan di brosur bagus nilainya, tapi begitu dicoba jeblog…
Untuk fairnya coba di test 7 Days with Suzuki, berani?
kalo 1:8 di rush hour, ga jauh beda dong sama oreo ane yang taun 2003..
Banyak yang bilang seperti gini sih…
Hampir semua mobil – motor bisa dibilang sama, di brosur dan di orang lain kesannya bisa lebih irit, tapi kenyataannya begitu beneran gw test beneran terukur baru keliatan …. Nggak bisa disamakan, rush hour nya seperti gimana? Super macet 2 jaman? banyakan diem, gigi 1-2, max speed ya seperti terukur… apa bisa lebih irit?
FC reviewnya Sama persis seperti keadaan MArch yg saya kendarai..sip ,mantap reviewnya..Jelas Anda masih adalah blogger yang jujur dan netral, tidak terpengaruh oleh angpao dari ATPM. Tidak seperti blogger lapak sebelah yg sdh banyak terpengaruh angpao ATPM.
bloger netral dan jujur banyak mas tapi jarang yang berani ngetes untuk Daily heavy rush hour Jakarta seperti bro arantan ini, salut buat bro arantan
sejauh ini masih xenia 1000cc yg paling irit. ini hasil tezt ride bukan dr brosur pabrikan. city car yg di benchmark chevy spark, nissan march, suzi splash, daih sirion, jazz, yaris, xenia 1L dll ..
saya baru bawa march sekitar 12 hari, route terbanyak emang cinere soeta + macetnya jam-jam pulang kerja. karena masih break in (inreyen) pakenya ga lebih dari 4000 rpm dan mask 100 kpj mode eco drive bbm pertamax 154,3 km pertama ngisi 9,41 lt = 16,4 km/l (di MID avg 16,8 km/l). km sekarang di 307 km belum ngisi bbm lagi tapi sudah terpakai 1 strip di avg FCnya dapat 15,1 km/l. kalo isi bbm lagi nanti saya report. setelah break in juga rencana pake ajrut”an ntar sy report lagi
Reblogged this on basheerabdulwahab.