Jadi Esemka Rajawali II itu mobil Cina Cherry Tiggo?

Terpicu dari comment arick di posting sebelumnya di sini tentang peluncuran Esemka Rajawali II, saya baru ngeh juga kalau bentuk Esemka Rajawali II ini seluruhnya beda dari model sebelumnya. Detik juga menuliskan tentang ini di sini.

Secara bentuk dari Esemka Rajawali II dengan Cherry Tiggo memang sama bener, dari Esemka pun sebetulnya mengakui kalau mereka banyak belajar dari Cherry dan Foday.

Lihat saja tampilannya. Foto di bawah adalah foto Esemka Rajawali II.

Foto di bawah adalah Cherry Tiggo.

Perlu tahu juga soal berhentinya Indomobil berjualan Cherry di sini.

Jakarta – Merek mobil China, Chery kini vakum. Setelah mobil-mobilnya dijual oleh Indomobil Group sejak Desember 2006, Chery akhirnya kalah bersaing dan Indomobil memilih untuk mencoret Chery dari daftar merek mobil yang berada di bawah naungan Indomobil.

So soal “mobil nasional” saya rasa esemka rajawali II saat ini saya rasa belum cukup pantas disebutkan mobil asli Indonesia. Memang aneh juga, belum sampai berjarak 1 tahun dari tidak tembusnya esemka I, bisa keluar lagi esemka II yang bentuk seluruhnya beda. Waduh, merk-merk mobil yang sudah establish saja perlu riset 2 tahun sampai mobil meluncur. Kalau ini cuman assembling saja apa bedanya dengan pabrikan lain?

Cilakanya menurut ANCAP yaitu lembaga yang melakukan crash test dari Australia, merating Cherry J11 yang dikenal dengan Cherry Tiggo di Indonesia mendapat rating sangat rendah dengan hanya memperoleh 2 dari 5 bintang soal keselamatan.

The Chery J11 scored just 2 out of 16 in the offset crash test. The passenger compartment lost structural integrity and there was excessive pedal displacement. Protection from serious chest, leg and foot injury was poor for the driver.

ANCAP had planned to conduct a side impact test but was advised by the manufacturer that a recall campaign had been initiated that would affect the side impact protection. Due the delays resulting from the recall campaign and concerns about poor performance in the offset test ANCAP has decided to publish an interim rating based on the maximum score that the vehicle could achieve in the side impact test.

A vehicle needs to score at least 4.5 in the offset test to do better than a 2 star rating. Therefore the J11 has been assigned an interim rating of 2 stars.

SIDE IMPACT CRASH TEST: Pending

ANCAP has temporarily assigned a score of 16 (the maximum possible), pending a side impact test of a vehicle with upgraded side impact protection.

The actual side impact protection score might be worse than 16 but is unlikely to result in a lower overall star rating.

Overall reslt nya di pending, karena sampai sekarangpun belum ada recall dan perbaikan untuk Cherry J11. Side impact tidak di test karena pabrikan mau memperbaiki mobilnya … yang sampai saat ini pun belum.

Lebih lanjut, ini dari Quangdong Foday bagus ya, mirip esemka 1.

Kalau di website Cherry Indonesia di sini, kalau click di “safety” untuk Cherry Tiggo, keluarnya soal MP3 dan engine, perlindungan dengan dengerin lagu tenang ajah.

 

57 Comments Add yours

  1. vanz21fashion berkata:

    Menurut saya untuk bagian dpn esemka 1 agak mirip crv gen 3, yg ini malah mirip cr v gen 2

  2. mustacchio berkata:

    yahh belum apa-apa udah mirip2 gitu, bikin ragu ajah :\

  3. Novian Agung berkata:

    Esemka, mobil Cina dipoles merk lokal… Akal-akalan mafia Cina!

  4. gasspoll83 berkata:

    betul-betul-betul

  5. cilmot berkata:

    semua itu cm sandiwara, tp pake nama smk. Kasihan anak smk di buat tameng industri besar dari cina

  6. Nanang Himawan berkata:

    Untuk bisa menjadi produsen handal itu butuh proses mas bro…
    1. Pertama merakit terlebih dahulu;
    2. Kedua bisa meniru baik mesin atau desain dari mobil-mobil yang sudah ada…..
    3. Nah saat mekanik dan insinyur otomotif indonesia sudah mulai ahli dan pandai mendesain serta mempunyai modal yang mumpuni saya kira akan banyak muncul inovasi-inovasi yang tidak kalah sama negara lain….
    Ingat mas bro produk jepang saja tidak pernah melakukan transfer teknologi ke Indonesia, kita hanya dijadikan pasar doang….
    maka mari kita dukung produk Indonesia ini…. jika anda malah mencaci maki, maka andalah korban konsumerisme produk asing…

    1. arantan berkata:

      Siapa yang mencaci ya? Ini fakta, untuk yang point dari ANCAP pun adalah fakta.

      Kalau bicara saja, pabrikan Jepang pun bisa bicara yang sama kan bro? Kandungan lokal mereka malah kemungkinan lebih banyak. Astra Agya – Ayla pun konon pakai designer lokal, lahir dari otak lokal.

      Tentunya kita harap di masa depan Indonesia bisa punya mobil nasional, tapi faktanya saat ini esemka belum bisa di nyatakan sebagai mobil nasional. Statusnya esemka masih sama dengan pabrikan lain, orang kita hanya sebatas merakit saja. <- kalau betul orang kita cuman merakit ya. Lha ya sekarang sama saja, kita dijadikan pasar lagi untuk Cina, dari Indonesianya sebelah mana?

      Kalau suatu hari bisa punya mobil nasional syukurlah, mari dirayakan saat itu, sekarang ya belum, kalau esemka punya plan untuk transfer technology bagus. Tapi baru plan kan? Tunggu saja realisasinya, kapan pastinya? tahapannya seperti apa?

      Kalau bisa masuk ke pameran dengan tema “Gelar Karya Putra Indonesia” saya boleh dong nanya, putra Indonesianya sebagai apa ya?

      1. kukang berkata:

        yang jelas ane berani ngadu chery ane sama ntu greng max kotak sabun, tarioz, ruus, xenil, apaaza, apev, maret dll
        sama pajero kaga berani hehehe

    2. awakku berkata:

      1. Merakit OK
      2. Meniru ??
      Kalau menulis aja harus mencantumkan sumbernya bro, lha ini apakah pernah SMK terus terang dari mana mereka dapat ilmu “bikin” mobil ?? ndak pernah. Mereka malah proklamasi mobil ini aseli buatan anak SMK Indonesia..pretttt.

      Masalah transfer ilmu, kembali ke niat baik Pemerintah, apakah ada proteksi atau tidak. Negara manapun gak akan memberi ilmu gratis tanpa ada sesuatu. Jaman Orba aja ada takanan dari pemerintah saat itu kepada perusahaan Jepang (ottomotif) akan transfer ilmu (disertai ancaman) sampai pernah grup Astra mau ngeluarin motor Nasional. Tapi setelah reformasi dengan dibatasinya masa pemerintah, gak ada lagi yang berbaik hati mikirin, semua ngejar balik modal saat kampanye.
      Case Proton, dari awal mula mereka dengan senang hati mengakui belajar dari Mitsubishi… sampai akhirnya bisa berdiri sendiri, gak sok ngaku2

      Indonesia jadi pasar doang ??Gak usah ngomong bikin mobil, nanam kedelai sama ternak sapi aja negara kita terbelakang sampai dengan mudah dipermainkan importir…

      1. arantan berkata:

        Sebetulnya esemka pun sudah mengakui kalau mereka ada kerjasama dengan Cherry. Jadi memang bukan meniru, tapi memang ada kerjasama. Lebih sulit kalau meniru bro, create cetakan dari nol.

      2. indonesiaku berkata:

        Cius??? lalu opo sing awakku sudah lakukan untuk Indonesia??? hanya caci maki??? kacian dong ibu pertiwi nya nangis melulu… putra bangsanya ngomel2 mlulu… sambil ga ngasih sesuatu… kalo dikutuk jadi batu gimana?? hiii serem

      3. awakku berkata:

        @Indonesiaku
        Saya bikin kampes asli buatan Indonesia !!

        Nangisan mana ibu pertiwi sama saya dibanding sama orang tega yang mennjual negaranya ??
        Masih bangga Indonesia punya kandungan emas melimpah ?? dibawa kemana ?? Masih bangga Indonesia mempunyai minyak terbaik ?? sapa yang menikmati… Masih percaya tanah kita subur ?? tongkat kayu dan batu aja jadi tanaman ?? kenapa beras, kedelai, tebu dkk masih import ??
        Kenapa petani pada melarat ?? Kenapa artis mesum sinetron jauh lebih kaya ?? Situ gak makan seminggu mampuss omm, kalo situ setahun gak nonton sinetron, rohani anda malah semakin bagus

        berapa gaji dan tunjangan presiden selama lima tahun ?? berapa gaji Anggota DPR selama lima tahun ?? Berapa yang mereka pertaruhkan demi medapat kedudukan tersebut ?? banyak mana

        Gak usah muna…
        PSSI masuk final AFF aja bikin bangga setinggi langit … tapi apa cukup ?? Bandingkan sama prestasi korupsi penyelenggara negara ini ??

        PAjak yang saya bayar berlipat-lipat dari Zakat yang saya bayar… tapi kemana larinya…NEgara ini tertinggal 20 tahun dari Thailand , Malaysia omm… padahal mereka dulu belajar dari kita

  7. cahlaa berkata:

    hnya dlm itungan bulan udah bisa merubah model n mesin … hebat bener nih esemka … produk yg menjual nasionalisme … yaaa nasionalismenya dijual ke china ….. produk ini udah sukses jd kendaraan politik *edited* … dibantu media *edited* ..

    1. arantan berkata:

      maap, tq u comment.
      comment saya approve untuk tampil, tapi mendingan nama-namanya saya edit aja yak.

  8. Vyzex berkata:

    Proton juga modelnya ambil dari mitsubishi

  9. Vespa Ijo Rider berkata:

    mungkin boil esemka udah punya ijin “lisensi”… dari cherry…
    makanya boleh make desainnya cherry bulet-bulet untuk dikasih nama yang berbeda..

    kayak2nya hal yang beginian udah lumrah dech di dunia bisnis otomotip.. udah banyak contohnya..

  10. Vespa Ijo Rider berkata:

    upss tambahan..

    kasusnya mirip-mirip jaman mobnas taon 90an akhir.. yang pake merek mobil korea tapi “disablon ulang” pake nama ala indonesia.. 😀 😀 😀

    ciaoo..!!

  11. Newcomer berkata:

    Cina bisa aja sombong gampang copy paste produk orang…tapi kita lebih jago…ngadalin orang cina…produknya kita bajak…

  12. BolaGebok berkata:

    Hidup Produk dalam negri 😁

  13. robotic_munky berkata:

    kasihan orang indonesia, mau cinta produk lokal aja susah banget :p

    hayo yang dulu mau beli mobil (yang katanya) buatan indonesia, udah dijual tuh 😀

  14. akbar berkata:

    esemka itu klo g salah body dari cina tapi mesin ngecor sendiri menjiplak mesin timor,klo menurut ane ini untuk memudahkan perakitan,coba klo body kita desain sendiri butuh berapa lama? dan belum tentu bagus,proton aza dulu kan cara juga kayak gitu,ane sebenernya sangat mendukung esemka cuman penempatan harganya yg belum sesuai,coba kasih harga 60 jt mungkin bisa laku,karena untuk bersaing dgn pabrikan jepang harus harga yg di mainkan

    1. Yoshi berkata:

      Castingnya dimana bro?
      Machiningnya dimana juga?

      Pengin tahu doang.

    2. awakku berkata:

      ngecor sendiri ??
      Pakai gravitasi atau perlu pakai pressure castingnya ??
      please dechhhhh… pernah belajar casting atau praktek langsung??

      Saya yakin, kalo anak2 SMK yang bikin dies sendiri, terus ngecor sendiri, itu blok mesin keropos dimana-mana…

  15. gafuri46 berkata:

    Jika smk berani bermain di city car murah (70jt kebawah) saya yakin ada banyak peluang. Masalah model pabrikan besar pun bikin model sama2, liat aja xenia-avanza, rush-terios, dll jadi gak masalah model mirip, tinggal harganya saja, soalnya jika bermain diharga yg sama hampir pasti bakal kalah bersaing.

  16. Komengtator berkata:

    Saya sudah pernah liat Chery Tiggo.. Bentuknya juga gak orisinil amat.. Dr depan ambil desain CRV, dari samping ada aroma Escudo sedangkan dari belakang jelas bgt aroma RAV-4… Kreatif bgt dah pokoknya…

  17. Komengtator berkata:

    Menurut saya proyek mobnas yg paling orisinal ya Maleo, Carnesia, sama Kancil… Tapi gagal smua.. Dan Gea, Tawon, beberapa mobil listrik akankah menyusul??
    Lebih baik tirulah Malaysia dengan Mahathir Muhammad yg menjadikan Proton seperti sekarang ini.. Proton dulu terang2an menggandeng Mitsubishi untuk TRANSFER TEKNOLOGI, gak sekedar REBRANDING kayak Timor dan Bimantara yg terkesan membodohi rakyat Indonesia dengan embel2 mobnas padahal itu mobil rebranding dari Kia-Hyundai.. (dasar kelakuan anak Pak Harto..)
    apa yang dilakukan Proton adalah mendapatkan transfer teknologi dari Mitsubishi supaya ke depan / saat ini akhirnya bisa mandiri.. Sedangkan pemerintah kita gak pernah mengusahakan transfer teknologi dari produsen otomotif Jepang.. Sungguh disayangkan..

      1. Robert berkata:

        sekarang proton gandeng Lotus….wkwkwkwkwkwk, tambah mantep….*harusnya

  18. Schrödinger berkata:

    Biasanya sebelum beli mobil kan yang diliatnya

    – Model
    – Review orang
    – performance
    – endurance
    – efficiency
    – after sales
    – resale value

    Cinta produk Indonesia sih iya ajah cuman 145 jeti nya itu loh LOL

  19. deanno2010 berkata:

    semua brantem2 aja bisa nya..apa yg lo buat buat negeri ini..NOL BESAR,so belajar menghargai..bajaj ga bakalan eksis kalo ga beli tecknologi kawasaki dahulu kala,proton ga eksis kalo ga beli teknologi mitsubitshi,jadi wajar aja kalo indo kerjasama ma cherry,toh indonesia ga akan mentah2 ambil teknologi cherry untuk kedepan nya..MARI JANGAN BERDEBAT tapi DUKUNGLAH indonesia maju dan bersatu menuju kemandirian..

    1. awakku berkata:

      Indo kerjasama ma Cherry ??

      Indo bagian mana omm… Govermentnya tahu gak surat kontrak kerjasamanya ?? siapa dengan siapa ??
      Terus step-step kedepannya gimana ??
      Apa gak ada merek lain selain Cherry ?? Apa gak sekalian Cherry bele
      Atau kepsep itu STM yang tanda tangan mewakili Indonesia dengan diketahui walikota saja ??

    2. Schrödinger berkata:

      yeah right, kerja sama ma cherry lol

  20. gogo berkata:

    pindad mngkin bsa jadi contoh, produknya panser anoa awalnya terinspirasi dari panser VAB perancis, bentuknya agak mirip. tp pindad bs bkin sendiri, hanya mesin dan perangkat elektronikny yg msh berbau import. istilah 100% original susah, yg pnting kita mampu membuat barang dan menjualnya..

    pemerintah Indo hrsny pnya bargaining yg tinggi dihadpn china, kita udah ngasih mereka pasar bwt produk2nya. minta spnya industri otomotif kita dibantu mereka, bs jadi perusahaan joinan kek CASA-IPTN, Proton-Mitsubishi, ato Hero-Honda (dlu).

    -minta lisensi > kerja sama bikin produk brng>kerja sama masarin>klo udah bs sendiri>cerai dan berusaha mandiri.

    msh pesimis ,esemka bs jd mobnas. atensi pemerintah blm condong ke arah ini, hnya koar2 di mulut.

    1. Robert berkata:

      maaf Mas, anoa itu memang VAB yg di belek dan di bikin jadi 6×6 (kita beli VAB 4×4). makanya perancis (renault) semept protes dan akhirnya pindad bikin perjanjian mesin tetep pake renault (dan mmg pindad sudah cari mesin (dari mesin lokal, jepang(mesin truk) gak ada yg cocok) yg sesuai buat kendaraan perang, dan hanya mesin eropa yg cocok; kecil dan tenaga gede), waktu mau jual ke malaysia, renault juga ikut tender dan pindad juga ikut. nah sesuai perjanjian, pindad gak isa jual ke negara dimana renault juga ikut bersaing karena walaupun pindad menang tender, mesin gak bakalan dikasih, makanya rimau (rename anoa punya malaysia) mesinya bukan renault tapi mercedez punya.

  21. ad18 berkata:

    Mitsubishi Maven saja bodinya jiplak plak ‘n impor dari Suzuki APV….. sah sah saja kan?

    1. Newcomer berkata:

      http://www.ngaco.com….sekalian aja bilang xenia njiplak abis avanza…ha…ha…oya…suzuki carry niru Colt T 120ss…Ente bener bener harus belajar sejarah bro…

  22. indonesiaku berkata:

    untuk tahap awal ga ada salahnya pake platform cherry tiggo, itu kan karna faktor X, kepepet ama antusiasme publik, menyebabkan esemka dikejar tayang, jadi ambil cara cepet, cuma seharsnya lebih kreatif mendesain ulang detailnya, bisa lampunya, bumper atw lainnya di modif lbh ekstrim. nb: cherry tiggo jg jiplak platform toyota rav4 gen2, tapi kan banyk yg ga tau, karena bentuknya hampir beda.

    persilangan platform mobil mah udah biasa, mitsubishi awalnya pake platform wylis, belakangan platformnya dipake proton. Peugeot-Fiat-Renault jg berbagi platform, coba liat peug 806/7 ada versi fiat/renaultnya, Toyota 86 dg Subaru, Avanza Xenia, Futura-t120 ss, APV-Maven, Toyota dyna-hino, it’s OK… yg penting inovasi teknologi kudu terus dipupuk.
    Jangan kaya proton perkembangan awal sih udah bagus sampe punya desain sendiri, belakangan malah balik pake desain lancer ex. itu kemunduran. esemka jangan sampe bgitu.

    yang diperlukan adalah inovasi berikutnya yg harus terus berkesinambungan. kita doakan aja supaya anak esemka bisa bangkit dan berinovasi lebih hebat lagi, sampe bisa bikin desain sendiri dan ga kecampur2 sama muatan politik, senior2nya jg harusnya ikut ngebeck-up donk… ITB dan PT2 lainnya jgn egois dengan proyek mobil listriknya masing2… coba mesin listriknya di cangkok di esemka, pasti lebih OK.

    Satu catatan Esemka berhasil dapetin LAIK JALAN, itu modal awal!! bagi mereka yang mau berfikir, dan nasionalisme nya tinggi tentunya. yang perlu dijaga ketat adalah : jangan sampe Esemka ditunggangi kepentingan politik atau penghianat bangsa! Itu tugas para punggawa Esemka, amanah itu begitu besar di pundak anda!

  23. kukang berkata:

    wah nggak update nih 🙂
    chery sekarang punya atpm baru
    http://www.cheryindonesia.com
    plus model model baru

    soal test benturan kok gak pernah denger mobil mobil.sini diuji yah?

    1. Reply klotteran yak, sebelumnya tq comment-commentnya.
      Apa yang saya perbuat untuk Indonesia? Banyak. Bayar pajak gede untuk siapa? Kerja juga sebagian untuk negara kok.

      Tapi saya tidak mengkapitalisasi “nasionalis” untuk meraih untung.

      Untuk esemka, seperti posting saya, yang sekarang-sekarang aja yang dinilai dulu. Kenyataannya ini mobil bukan lokal juga, kenapa bisa dimarketkan “mobil nasional atau “Karya asli Indonesia?” maap aja, sekarang pastinya belum.

      Kalau nantinya bisa transfer teknologi saya tundukkan kepala, saya pasti posting, tapi saat ini kenyatannya belum.

      Soal tidak update CherryIndonesia, lha itu di posting terakhir gambar fotonya kan saya dapat dari webnya bro. Indomobil saja mental handle Cherry. Apa sekarang rebadge “nasional” supaya bisa laku?

      Soal produksi, sebetulnya yang mau dilihat apanya? Merk/brandnya Indonesia *saja, atau sampai ke permodalan, perencanaan/design, research, manufaktur sampai supplier? Kalau nilai dari brandnya saja esemka sudah brand lokal. Minerva pun juga lokal ya? Apakah minerva motor asli Indonesia?

  24. Muramasa berkata:

    IMHO kurang banyak yg ikut andil, maksud ane, di pabrikan mobil besar jepang atau eropa ada banyak divisi2 pengembangan research & development yg dilibatkan. Bahkan masih ada beberapa divisi yg outsourcing ie. design, safety, bahkan tyre butuh pengetesan khusus dr vendor. Lha ini “Lone soldier” si SMK. Universitas2 bagus di Indonesia dikemana’in? Makin banyak kepala khan makin banyak ide yg harusnya lebih baik untuk dimunculkan, klo pemerintahnya niat bantu & make a movement sih. Kecuali ya seperti komen2 di atas bilang, ada kepentingan mafia2 china dibaliknya.

    1. cahlaa berkata:

      esemka sbnrnya mobil utk praktek siswa2 SMK … hnya itu tidak lebih … coba cek dibagian bea cukai … disinyalir import part semuanya kecuali emblem esemka …

  25. Dide berkata:

    ketenaran nama ESMKAlay cuman dimanfaatkan

    bayangkan jualan mobil tanpa perlu promosi lagi sudah ada stasiun tipi yg siap gembar gembor

  26. harisxyz berkata:

    Dugaan saya, pasti ada yang salah.
    Begini, setelah saya telusuri tentang pendidikan SMK, maka tidak ada yang menyebutkan bahwa tujuan SMK otomotif adalah membuat, memproduksi bahkan menjual atau menyediakan 3S bagi produk otomotif tertentu.

    Tujuan pendidikan SMK adalah menghasilkan lulusan yang ‘bla bla bla’ (berkompeten dlm bidang tertentu sampai level tertentu), sekali lagi bukan memproduksi mobil.

    Kenyataaan di lapangan, banyak SMK otomotif yang ‘membuat mobil’ (dalam tanda petik lho ya). Hal ini didukung oleh dana pemerintah (kemendiknas).

    Disinilah letak ‘kesalahannya’. Mendidik orang, dengan memproduksi mobil, itu beda sekali prosesnya, sdm-nya, investasinya, dll-nya.

    Kesimpulan sementara, SMK tidak akan dapat membuat mobil nasional.

    Lalu timbulah PT. ESEMKA, nah ini saya tidak tahu, apakah seperti PT. TAM, PT, YIMM, PT. DAI ?

    Kalau pemerintah berniat membuat mobil nasional, maka pemerintah harus mengurusi organoware, technoware, hardware, software-nya, dllnya, bukan membiarkan PT. ESEMKA melangkah sendirian. Dan karena Indonesia tergolong ‘belum mampu’ maka harus belajar, maka ada aspek dan proses transfer teknologi. Transfer teknologi inipun ada strateginya, tidak sembarangan, dan ada konsekwensinya (wah bisa kuliah nih jadinya).

    Aneh bagi saya, dulu tidak mengaku nyontek dari Cina, sekarang malah mengaku kerja sama dgn Foday dan Cherry. Dulu berhembus kabar, mirip dengan mobil A, B, C, dll. Bahkan Isuzu pernah mempersilahkan kalau dicontek. Jelas terlihat bahwa ada kekacauan dalam perencanaannya.

    Gagal dalam merencanakan, itu artinya merencanakan utk gagal.

    Diskusi mengenai mobnas, sangat menarik, dan harus disikusikan, dan Indonesia harus membuat industri mobnas. Indonesia adalah pasar yang sangat bagus (1 jt unit/.tahun kira2). Begitu menurut saya.

    Nah apakah kita hanya jadi konsumen ? Atau kita mau diskusi saja terus ?
    (istilah/definisi mobnas saja menimbulkan diskusi hangat lho)

  27. ATPM jepang rada alergi bikin produk lokal. makanya kijang yg sudah evolusi sejak jaman doyok sampe kapsul EFI dihapus dan dibuatkan avanza & innova sebagai pengganti yg lebih align dengan product line.

    peran SDM indonesia dalam manufaktur memang meningkat dari taun ke taun, tapi intinya dianggap sebagai tukang jahit saja.

    gak tau apakah VW yg didesain orang indonesia boleh disebut sebagai mobil nasional.

    targetnya mobil nasional adalah produktivitas dalam negeri. makanya TAM merayu pemerintah RI dengan menjadikan indonesia sebagai basis produksi beberapa model toyota. meskipun model yg lain juga diimpor dari Thailand atau Australia. ATPM jepang juga meningkatkan kandungan lokal meskipun kualitas produknya bisa menurun, atau bahkan bisa lebih mahal ketimbang datengin part dari Thailand yg masuk free trade zone misalnya.

    AHM juga tebar pesona menyumbang 30 motor ke sekolah.

    Esemka I yg dipake jokowi tadinya memang mengkombinasikan beberapa teknologi. mesin mungkin udah dari cina. bodi pake modifikasi berat, sehingga disindir sebagai dempulnya tebal oleh dedengkot modifikasi lokal. mungkin untuk perbaikan di Esemka II caranya dengan mengadopsi chery.

  28. Dyva Yadnya berkata:

    gak ada sesuatu yang berlangsung instan, semua pasti perlu proses, salah satunya ya ini, mungkin sekarang produksi mobil ESEMKA masih kerja sama dengan perusahaan dari cina, yaitu cherry dan foday, sama kayak bajaj yang dulu masih menggunakan mesin kawasaki, juga proton yang kerjasama bareng mitshubisi,
    kalo bukan kita yang dukung produk nasional, siapa lagi?
    nanti kalo memang bener di produksi massal, saya bakal beli ni mobil

  29. aditya berkata:

    sherpa pindad tuh tot dengan renault..bs gak jadiin versi sipilnya..jd kayak hummer ngan humvee..ato pilihan lain komodo klo ga salah rakitan pindad jg bahkan bakal di gunakan jg di militer kita..knapa ga ini aja yg dilirik?..
    jd heran gajah di pelupuk mata gak pernah di lihat..emang aneh negeri ini..

  30. Andra berkata:

    Katanya Esemka sudah kerjasama dengan Chery dan satu lagi merk China, lupa apaan. Pikap Esemka saja memakai model Chery Transcab

  31. tukang becak berkata:

    Ini blog sepertinya dikunjungi dan dikomentari oleh para tukang becak ya (yang ma a tidak faham seluk beluk mobil). Lebih 75% komentarnya banyak yang asbun. Padahal kualitas blog ini bagus banget. Kasihan bloggernya sudah susah payah ngeblog.

  32. Anak Bangsa berkata:

    Mikir koq susah2 banget, kalian BESAR & PINTER KARENA APA?…(MAKAN & BELAJAR dari orang tua / yg lebih tua, dE El El)

    Ini baru belajar selangkah udah di cemoohlah de el el…gimana bisa maju Indonesiaku

    Kalau anak bangsanya belajar dari yg produk Japan gimana tanggapan kalian? pasti samalah krn kalian hanya pintar MENCEMOOH anak bangsa sendiri

    INDONESIA harus maju lagi gimana caranya? …. PR semua warga negara Indonesia lah

    Sekarang kalau ditanya … Seusia Anda sudah memberikan apa untuk INDONESIA ?

    Kalau kalian merasa Pinter, bikin dong sparepart nya / body nya / bempernya aja deh

  33. tolak berkata:

    @anak bangsa
    bodoh dipelihara, kalau cuman ngerakit dan cara marketing dgn memanfaatkan nasionalisme buta sperti ini apa perlu didukung? maaf ya kalau cuman buat body mobil kaleng, tuh pt pindad . dll dll sudah bisa dan itu mereka design asli indonesia, walau mesin pastinya pakai mesin luar , dan swasta pun ada yg bisa merubah body suzuki ceria jadi mobil sport itu desain asli mereka silahkan lihat “AutoArt suzuki ceria modif”, ini esemka jelaslah cuman cara marketing mobil china yg di rebranding di sini pakai polesan nasionalisme, kasihan yg kena tipu

  34. kenanga 23 berkata:

    ga’ pntng indonesia bs bkn pa..yg pntng musnhkn korupsi dri bumi prtwi!

  35. jaya berkata:

    Menyangkut undang-undang hak cipta, baik Esemka dan PT. CHERY MOBIL INDONESIA sudah slah besar. Kenapa begitu?
    1. Yang memberi ijin kepada Esemka untuk menggunakan mobil chery adalah PT. CHERY MOBIL INDONESIA (CMI). Sedangkan CMI hanya sebagai distributor alias ATPM. Mengenai hak cipta itu sebenernya milik Chery China. Sedangkan dalam kasus Esemka itu yg membuat perjanjian cuma antara Esemka dan CMI.

    2. Bahwa Esemka hanya alat Jokowi utk kursi DKI 1. Terbukti itu dimunculkan sebelum pilkada DKI.

    3. Bahwa pada awal muncul nama Esemka adalah Kiat Esemka. Tp sekarang hanya Esemka saja. Kenpa? Karena Kiat (diambil dari nama Sukiat, pemilik karoseri terbesar di Solo) tidak setuju kalau Esemka memakai mobil Chery, dia maunya. Esemka mulai dari nol. Dan pada akhirnya Kiat didepak dari Esemka.

    Dengan kesimpulan bahwa Esemka hanya dijadikan proyek politik Jokowi utk DKI 1.

    Saya punya data lengkap.

  36. Afandi kisjanto berkata:

    untuk maju butuh proses…pihak cina kan mau bantu smk buat mobil indonesia…ya untuk awalnya gak apa mirip2 nanti kalau sudah di kuasai ilmunya cara buat mobil , baru kita bisa buat mobil 100% indonesia….dan lagi pihak nippon kan pelit transfer teknologinya makanya smk gaet chery untuk kerjasama gitu……mas bro. win win solution gitu…..

  37. edo berkata:

    Cherry tiggo malah niru toyota rav4 keluaran 2003, bedanya sama crv bdn mobil crv blh pendek dan smooth ke belakang.

  38. budi berkata:

    sebenarnya SDM orang indonesi cukup baik, sayangnya segelintir orang yang memiliki SDM yang baik tersebut mempunyai visi dan misi hanya untuk menguntungkan kepentingan pribadi dan golongannya…….mudah-mudahan mereka-meraka sadar akan ke khilafannya…..amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s