Congrats! Mobil esemka resmi dijual bebas!

Mobil esemka di pamerkan di Solo Techno Park, foto dari vivanews.

Coba baca ini:

Mobil esemka resmi kantongi BPKB – STNK dari viva otomotif dan juga dari merdeka online di sini.

Usai diluncurkan Sabtu (10/11), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil Esemka Rajawali II dan Esemka Bima selesai diproses. Direktur Utama PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), Joko Sutrisno, mengatakan kedua mobil Esemka tersebut saat ini sudah memiliki STNK dan BPKB.

“STNK dan BPKB kedua mobil Esemka sudah turun, setelah melalui berbagai proses perizinan” ujar Joko kepada wartawan di Solo Tecno Park (STP), Sabtu (10/11).

Dia mengatakan, dengan keluarnya surat-surat tersebut, kedua mobil sudah bisa digunakan di jalanan. Selain STNK dan BPKB, proses-proses perizinan yang sudah dilalui Esemka memang cukup rumit dan panjang.

Congrats untuk tim esemka, melalui perjalanan panjang akhirnya Indonesia bisa punya mobil nasional yang lolos uji dan sudah legal untuk di bawa jalan. Sebelum uji tipe ini esemka telah juga lolos uji emisi, betul-betul perjalanan panjang.

Anyway setelah lolos ujian next stepnya adalah tantangan paling berat, yaitu bagaimana bisa meraih pasar yang paling tidak cukup untuk survive dan sustain dulu. Ini karena harga esemka ternyata cukup mahal juga, sementara kelengkapan dan jaringan after sales sepertinya belum disiapkan, seperti diberitakan di sini.

Liputan6.com, Solo: Setelah lolos berbagai uji sebelum proses produksi, kini mobil Esemka kembali harus berjuang memenangkan hati konsumen Indonesia. Meski pernah menarik perhatian publik saat diperkenalkan Walikota Solo, Joko Widodo, saat ini angka penjualan mobil karya anak bangsa itu justru kuan merosot.

Dari sebelumnya 10.000 pembeli, kini hanya 3.000 pembeli. “Memang banyak yang mengunjungi pameran Esemka di Techno Park, Jebres, Solo, tetapi sebagian besar belum tergerak membeli. Harga layanan purna jual dan suku cadang menjadi pertimbangan konsumen,” ujar Dirut PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) selaku produsen Esemka, Joko Sutrisno, Solo, (17/11/2012).

Joko menjelaskan, perkiraan sebelum Esemka akan dilepas di bawah harga Rp100 juta, namun belakangan, dengan berbagai pertimbangan, banderol harga naik menjadi Rp145 juta. Para peminat harus berpikir dua kali, sebab harganya kalah bersaing dengan mobil pabrikan Jepang.

Dengan posisi harga 145 juta lawan Jepangnya siapa saja? Suzuki Ertiga GL (pas 145 juta malah mungkin ada discount?) Suzuki APV, Daihatsu All new Xenia starts at 129 juta, All New Xenia 1.3 X MT di 146 juta … sungguh bukan lawan mudah bagi esemka. Sekarang sudah lolos uji dan bisa keluar STNK pemerintah harus beraksi. Baik Ertiga, Xenia dan Avanza termasuk dalam top 10 mobil-mobil terlaku di Indonesia. Perlu ada proteksi, insentif keringanan pajak dan mungkin sedikit subsidi dari pemerintah terhadap produksi nasional ini.

Tanpa bantuan… bakal syulit men.

7 Comments Add yours

  1. arya berkata:

    Mobil dari china kok di banggain,kita cuma merkit doang..

    1. joko berkata:

      banyak pabrik otomotif besar kelas dunia sekarang, awal mulanya hanya merakit doang.
      gak ada yg langsung bikin sendiri 100%.
      bahkan semua pabrikan/merk sampe sekarang gak ada yg bikin sendiri 100%. komponennya juga dari rekanan, lantas..????!

  2. arick berkata:

    Cherry tiggo itu bukan?

    1. TQ very much, saya baru tahu. Ternyata memang bentuknya beda total dari versi esemka sebelumnya.

  3. Schrödinger berkata:

    Liat di youtube mobil Cina rada2 suram reviewnya 😐
    Berarti alasan orang Indonesia buat beli ini mobil cuma karena dirakit di Indonesia aja yah

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s