Percuma pasang iklan di blog, kalau bloggernya nggak dipercaya?!

Gambar di atas bukan gw yang buat… tapi gw setuju banget! Trust brings Influence!

Tulisan ini sambungan dari posting sebelumnya yang dari Mas Tri juga.

Seharusnya ada beda yang mendasar dari blog dengan mainstream online news. 

Blog dan penulisnya yaitu si blogger nempel ke personal, apakah penulis tersebut seorang person  yang jujur dan dapat dipercaya? Turunannya tentunya apakah tulisannya bisa dipercaya? Sayangnya para produsen atau calon pemasang iklan tidak begitu peduli tentang ini. Juga tidak adanya tools untuk mengukur tingkat kredibilitas seorang blogger.

Gampangnya gini, kita bisa mengetahui banyaknya orang yang masuk ke web kita dari statistik, tapi dari sejumlah tersebut: berapa pembaca yang percaya akan tulisan si blogger? Berapa orang yang bisa dibuat tertarik? Dan tentunya bagaimana model tanggung jawab pribadi si penulis akan sesuatu yang di reviewnya?

Ujungnya: Apakah blogger ini copy paste plek-plekan dari press release produsen, cuman meneruskan saja corong produsen. Atau apakah si blogger bener-bener sudah mencoba suatu barang tersebut dan mempercayainya?

Influencer karena si blogger percaya (beneran) atau sebetulnya si blogger nggak peduli akan kebenaran release? Pastinya nggak ada lah yang sampai extreme copy paster press release aja? (mohon maaf extremenya).

Sebetulnya bagi produsen walau tidak bisa kuantitatif, tapi bisa mengukur dari engagement. Ada engagement nggak dengan pengunjungnya? Blognya di comment orang nggak? Atau cuman just straight info corong dari produsen? Orang baca tapi nggak percaya??? cuman ho-oh ho-oh aja??? Ini sebetulnya suatu pertanda, orang males ngomong disitu, karena apa? Ya isinya bagus-bagus, manis-manis terussss???

Memang gw sadar juga ada dilema bagi suatu korporat, kalau press con atau media update mending ngajak blogger yang “setia”  baik hati dan sopan aja degggh, nggak pa-pa isinya monoton, yang penting isinya pasti positive jadi bisa control media!

Kembali lagi: yang penting carpet bomb atau atau smart bomb? Kuantitatif atau kualitatif?

Kalau misalnya Anda sebagai pemasang iklan gimana?

Mau beriklan di blog baik-baik tapi nggak ada orang yang percaya (extremenya). Yang penting di media tracking ada! KPI selesai!!! Atau misal korporat bisa mengambil pola white knight seperti AHM, Pulsar, TVS. Undang test ride terbuka, diliput apa adanya… bukan pilih-pilih blogger! Ya kalo productnya memang bagus sih… 😛