Mungkin Kawasaki KSR cocok untuk bermacetan di Jakarta ya?

Check Kawasaki Jepang bro:

https://www.kawasaki-cp.khi.co.jp/mcy/street/14_kl110e_essence_e.html

Starter elektrik gan

Diluar tahun 2014 bakal keluar Kawasaki KSR Pro, dilengkapi electric starter, manual clutch. Tapi meteran bensin tetap nggak ada, mesin juga tetap pakai 110, so kalau mau beli KSR sekarang… ya ambil second saja.

Konsep motornya bantet, bannya 12″, ukuran ban depan dan belakangnya bisa sama, menurut specs begini 100/90-12 49J / Tubeless. 12 tapi lebarnya 100/90 jadi proporsinya tebal juga. Dan motor ini pendek baik tinggi maupun panjangnya. So kalau lewat-lewat kemacetan, dengan pendek dan ukuran bannya pasti mudah ditekuk dan selap-selip di kemacetan.

Downsidenya adalah…

Motor ini masih cukup enak dipakai sampai kecepatan 80 kpj, diatas itu sudah nggak enak. Minus electric starter, jadi harus pakai sela. Minus meteran bensin, jadi sebetulnya berbahaya untuk orang-orang seperti saya. Dulu motor ini punya gigi seperti bebek, tapi sekarang mulai 2012 kalau tidak salah si KSR sudah bertransmisi manual. Selain itu juga ada soal harga, harganya tidak murah untuk Jabodetabek menurut websitenya adalah 21.4 jutaan, kalau pakai kacamata kuda dan hanya melihat motor ini memang masih ada justifikasinya, specsnya lumayan mewah, upside down, cakram depan dan belakang.

Tapi … coba kacamata kudanya dilepas, maka kita bisa lihat di kisaran harga tersebut sudah bisa dapat banyak motor full size “beneran”, Honda CB150R Streetfire di 22.750, New Mega Pro CW di 19.850, Verza, Byson, Vixion? Memang tidak setanding dengan motor-motor itu, tapi, hmmm… apa nggak kemahalan juga ya? Tapi kalau lihat MSX yang di importir umum dengan harga 50 jutaan? Si KSR jadi terlihat sangat murah… Yah urusan harga memang sulit diperdebatkan, pada akhirnya konsumen tinggal beli atau tidak saja, nggak bisa nawar ke pabrikan kan?

So, selain KSR apa lagi alternative yang menarik? Specs kebutuhan berkendaraan harian saya seperti ini:

Bagasi <- KSR nggak ada bro!
Kecil <- OK
Ringan <- OK
Harga wajar <- Sudah agak ambang batas tidak wajar
Resale value <- tidak begitu OK
Fitur <- Buruk
Ke praktisan <- Baik
Top Speed <- Buruk
Kelincahan <- Baik