Boikot posting tentang ATPM itu sekalian ajalah!

Note: foto di atas hanyalah ilustrasi foto aja, supaya nggak salah kira, tentunya gw BUKAN berkasus dengan Bajaj.

Setelah ada postingan yang bikin nggak suka ATPM tertentu, integritas gw secara pribadi pun dicoba di black campaign secara terbuka. Sekarang penyelsaiannya gimana yak?

Gw jadi teringat ada ATPM yang pernah dan mungkin masih memboikot blogger-blogger tertentu gara-gara si blogger memposting atau kelakuan si blogger tersebut yang nggak dianggap nggak sejalan. Lho gw bukan membela dan membenarkan temen gw atau menyalahkan si ATPM atas kebijaksanaan boikot ini. Gw sadar ini total preogativenya si ATPM dan produsen kok, suka-suka ATPM donk! SETUJUUUUU! ATPM atau siapapun juga tentunya bebas mengundang atau memilih siapapun untuk menjadi dekat dengan mereka, ya suka-sukanya ATPMnya donk… 100% setuju, BETUUUUL!!!

Seorang artis kondang juga pernah di boikot para wartawan infotainment.  Gara-gara ada satu kejadian posting di account twitternya si artis yang seperti ini “xxxx derajatnya lebih rendah dari binatang” Weleh! cuman gara-gara satu twit itu, para intotainment sepakat memboikot segala pemberitaan tentang artis! Wah! Gw nggak mau membahas tentang apakah yang dilakukan infotainment ini bener atau salah , tapi yang jelas memboikot artis pun juga jadi preogativenya infotainment! 100% Weleh-weleeeeh… Akhirnya si artis mesti minta maaf secara publik.

Lhaaa terus kalo gw sebagai blogger di pojokkan ngapain yak?

Terus terang gw terilhami langkah dari ATPM sendiri yang memilih-milih, juga tentunya terilhami dari kasus infotainment vs artis. Lha ini kan blog gw, rumah gw, punya gw kok? aturan dan preogative gw yang buat toooh?!

Jadi mulai saat ini gw memutuskan untuk memboikot posting positif tentang ATPM itu (nama tidak disebutkan).

Kenapa? nggak perlu penjelasan!
Ooh kayaknya waktu dulu pejabat corpcommnya ATPM tersebut ditanyakan kenapa si blogger anu nggak diundang… emmm penjelasannya cuman, adalah hak kami untuk tidak mengundang, berarti gw boleh sama juga, adalah hak gw untuk memboikot tanpa penjelasan.

Sampai kapan? oooh sampai bosen aja lah, lagi-lagi ini preogative gw.