Vespa 946 skutik tercanggih dengan ABS, ASR, keren abis, tapi …

Vespa dari group Piaggio termasuk lambat mengupdate jajaran produk mereka. Saat ini Vespa cuman punya 2 frame yaitu small body LX sudah dikenal dari 2006 dan wide body GT diperkenalkan 2005 untuk model 2006. Setelah itu hingga saat ini yaitu 6 tahun berikutnya, frame Vespa begitu-begitu saja, update yang dilakukan tahunan paling berkisar penambahan sedikit CC, varian-varian turunan dari kedua frame tersebut.

So Vespa 946 ini dibuat sangat canggih untuk setidaknya bisa bertahan 6 tahun kemudian. Resiko Piaggio sangat besar, mereka hanya punya line up sedikit untuk waktu lama, salah menebak kemauan market, gara-gara satu frame saja efeknya bisa sangat besar kepada keseluruhan brand. Kira-kira begitu resikonya…

Vespa 946 dibuat berani. Beberapa malah berpendapat terlalu berani….

Jok cantilever dengan shock pegas penahan… design lockingnya juga dibuat berputar di bawah jok. WOW keren!!! Tapi… coba lihat bagasinya dimana? Mesti juga di jabarkan, there is no under seat storage. Kira-kira kalau naruh bagasi dimana? beli box pisah? Taruh dimana cocoknya? Design cantilever begitu kalau dikasih box akan hilang khasnya…. hmmm…

Ban pakai 12, sebetulnya antara 11 ke 12 nggak terlalu kerasa lah. Cuman bicara marketing dan promo bisa jadi lain, beda 1 inci ini bisa di “jual”. Bisa ngomon seperti ini: LEBIH STABIL!!! 12 inci GANNNNN!.

Upgrade sektor pengereman jauhlah…

Belakang disc brake. Juga pakai ABS malah bukan saja anti slip saat pengereman, skutik canggih ini juga dilengkapi dengan ASR alias Anti Slip Regulation.

Soal kaki-kaki ini di upgrade abis.

Kunci bro. Itu rasanya kucni harian, master key dan card key. Bentuknya jadi jauh beda dan bisa masuk ke dalam. Desmodromic key? apaan tuh.

Anti dive arm?

Anyway saya sendiri sangat eager untuk 946 ini. Kalau sampai naik motor ini pakai ransel… Ya sudah lah, secara bentuk ini sudah maksimal banget. Mungkin model dan teknologi Vespa 946 untuk sekarang ini rada extreme, tapi model ini memang dibuat untuk bertahan sampai 6 tahun lagi. Gimana tebakan Vespa? apakah selama 6 tahun kedepan ABS – ASR jadi standard? Kunci seperti itu?

Yang jelas fitur canggih ini bukan gratis, semua harus dibayar dengan mahal oleh pembeli. Ujungnya, sepaket jadi berapaan nih? Kapan masuk Vietnam? Dan posisinya terhadap LX dan GT sekarang gimana?

Specs

15 Comments Add yours

  1. Yoshi berkata:

    keren bro . . .
    Berapa harga di indonesia?

  2. Robert berkata:

    nambah line up klo saya pikir, idealis desainya, joknya juga saya duga buat single biker, no passanger…ya klo bisa kasih warning aja lah ama piaggio group, eropa sedang lesu, amerika juga, sekarang masuk pasar asia, apakah dengan motor cc kecil retro dengan historis panjang masih mau beharap pasar menerima sebuah desain dan fungsionalitas secara “idealis” tanpa melihat jejak rekam para pesaing terdahulu?

    dealer piaggio sekarang ada di mana-mana, tapi harga mahal, line up yg di tawarkan sedikit…ingat, ini cc kecil, ini bukan ducati; walau delaer sudah mulai bertumbuh, gak ada masalah dealer2 itu makan apa, karena ini motor yg pasarnya ada, bukan motor cc kecil karena mmg produksinya sedikit…

    nah dealer2 piaggio ini lebih banyak dari ducati, tapi yg di jual cc kecil, dan mahal, mau di kasih makan apa dealer2 piaggio? mau samapai kapan berharap pada pasar club, historis, dan nama? jangan samapai layu seblum berkembang…apalagi sekarang konsumen kritis, dan pola pikir “jadi kita di kasih produk sampah?” (dalam artian lambat update, beda spek ama negara2 asia lainya)

    emank, lebih baik naik vespa,,,tapi itu dulu, bukan seperti vespa sekarang…

    *mau naik excel dulu

  3. gomargomi berkata:

    Cakep ahh.. Impian banget..
    Buat gw Vespa itu tergantung cara ngeliatnya.. Kl sekedar cari transportasi aja sih jangan lah.. Vespa ngga bisa dibandingin sama Ducati yg pemakainya orang yang cari tenaga gede. Vespa juga bukan skuter jepang yang buat alat transportasi saja. Kayak mbandingin Musik easy listening (skuter jepang) sama Jazz (vespa). Jazz *seperti halnya Vespa* siapa aja bisa dengerin tp ngga semua bisa nikmatin, tapi punya penggemar fanatik. Seperti ngomongin makanan fusion, seperti ngomongin Levi’s..
    Kalo teknologi malah relatif ya hehehe.. Gw pake VBB, PTS, NPX, LX yang kata orang “apa enaknya”.. Buat gw ngga ada yg ngalahin nikmatnya.. Kalo ada kekurangan, namanya juga bikinan orang, daaan.. Ketutup sama designnya yg superb..!

    1. joko berkata:

      yaaaahh dari pada beli matic plastik dari jepang kali ya, hihihih bisa ngerasain seninya naik skuter

    2. Robert berkata:

      orang beli DUCATI gak hanya cari tenaga gede, tapi juga prestige, punya tenaga gede tidak bisa ngebut 250-300kmpj di jalan raya, sama halnya orang membeli 911, Muchielago dsb…

      klo dulu piaggio masih ama IU, gak masalah, karena nilainya tinggi dan menjadi sama seperti pemilik moge, resiko sucad pun sama seperti pembeli harley yg domisisli di luar pulau jawa, otomatis yg beli bener2 mencari kepuasan dan buka orang sembarangan atau hanya jadi alat transportasi harian…

      nah berhubung sekarang dipegang atpm oleh piaggio, produk dari vietnam di tambah dealer dimana-mana, ternyata masih gak banyak pegunanya di luar Jawa, padahal cost sebuah dealer itu tidak murah dan bisa berimbas ke harga motor lho dan pejualan sucad dan jasa service, sedangkan ada karyawan yg tiap bulan harus di gaji dan biaya bulanan, tahunan dan kontrak multi-years lainya

      di kalimantan, harganya betis ama cbr150r dan ninjarr malah, sedangkan orang jual vespa px dan excel di sini, di hargai 500rb-1juta (tergantung kondisi), sehingga bagi yg mmg ingin sekali mengenang masa2 dulu, pengorbanan untuk mendapatkan kembali kenangan masa kecil, belajar naik motor, menjadi sangat besar, kecuali mau beli vespa bekas 2 tak…

      piaggio harus cari cara gimana harga unit motor lebih rendah dengan tidak mengurangi teknologi maupun fitur standar Vespa, dimana hampir semua roda 2 sekarang beralih ke injeksi baik yg baru maupun update dan beberapa produk piaggio memakai karburator, CKD mungkin bisa menjadi solusi daripada mebangun plant yg tugasnya sama seperti di vietnam, dimana jaminan pemrintah terhadap sikap buruh bagi perusahaan tidak dapat dipegang…

      Vespa memang bukan scooter automatic Jepang, tapi alangkah baiknya dalam genggaman atpm, Vespa bisa seperti dulu, banyak orang yang memilikinya, di sepnajang jalan terlihat orang-orang menggunakan vespa, hingga benar adanya “lebih naik naik vespa”

  4. RockerAM berkata:

    beneran itu cuma 31kg beratnya??

  5. Bayu L. Pamungkas berkata:

    kuncinya model kunci vestol ala MB W210… sadisssss

  6. ardiantoyugo berkata:

    kalau ini memang bener bener mirip tawon…

  7. yongki berkata:

    keren habis….kayak limited edition,harganya pasti mantep nih

  8. Avink81 berkata:

    Ajib vespa makin mantap performanya,tpi kyaknya harganya mahal tuh..

  9. Harryajin20 berkata:

    Ini yg komen pada gak ngerti vespa.. Sedih rasanya

    1. Wiros berkata:

      Lebih sedih komen ini!

  10. Wereng berkata:

    Mahal amat NIH Vespa, padahal cuma 125 cc??

Tinggalkan komentar