Waktu baca koran Bisnis Indonesia, ada judul besar, pasar motor 2013 diperkirakan membaik! Lho berarti 2012 ini adalah tahun sulit? Kemudian googling sebentar ketemu ini http://autos.okezone.com/read/2012/11/01/53/712020/penjualan-sepeda-motor-turun-sejuta-unit. Oh, ternyata memang 2012 ini kalau di banding 2011, penjualan motor turun, dan turunnya signifikan lho. Tahun 2011 bisa jual 8.01 juta unit. Sementara sampai Q3 2012 yaitu sampai September, penjualan baru 5.33 juta. Mungkin dengan pameran dan peluncuran ini itu penjualan bisa terdongkrak sampai 7 jutaan. Beberapa motor di JMCS pun sebetulnya belum bisa di beli, baru inden. Kalau sampai ke pelanggannya baru 2013, duitnya masuk buku 2012 atau 2013 yak?
Padahal sebetulnya target tahun depan bisa jual motor 10 juta unit!
Kambing hitamnya tentu soal regulasi batasan minimum uang muka yang naik, karena harusnya pasar motor tumbuh terus setiap tahunnya. Kalau benar sih, lihat positifnya saja. Berarti kebijakan minimum DP tersebut cukup ampuh untuk menurunkan pertumbuhan penjualan motor baru. Ya tinggal di puter-puter saja. Sekarang minimum DP 25%, tahun depan 30%, 35% … lama-lama beli motor harus cash?!
Blognya Arantan 
Jalan ga nambah, jalan yg ada ga dilebarin..
klo motor/mobil lama di 2013 depan gak banyak yg rusak.. Ditambah banyak yg beli motor baru di tahun itu..
Bisa kebayang kapan jakarta (dan kota besar yg penuh motor / mobil) ga bisa gerak karena terlalu banyak kendaraan yg ada dijalan pada saat bersamaan..
iya bener motor2 lama masih bnyak…
jadi produsen klo cuma upgrade dikit biar aja konsumen milih motor bekas aja
klo produsen terpacu ngegoda konsumen dgan penambahan fitur sgnifkn kita juga yg untung
kalau transaksinya 2012, walaupun serah terima barang 2013, itu masuk pembukuan 2012. karena dihitung per transaksi, bukan flow uang real (accrual accounting).