Maksud gw tentang Honda CBR 250R vs Bajaj Pulsar 220, di Sentul dan Kanjeran

Pakai gambar sama biar gampang di cari sambungannya

Ini lanjutan setelah baca reply di posting sebelumnya.

Kenapa juga sih para ATPM ngajak blogger untuk ride test suatu produk? Bukankah media mainstream aja cukup? No! dan ini udah sama-sama tahu lah baik blogger dan ATPM. Walau beresiko blogger masih dianggap bisa dipercaya publik, setelah bisa dipercaya si blogger bisa menpengaruhi pendapat atau menjadi influencer atas suatu produk. Pernah tahu “like” nya Facebook bisa dibeli? Pernah tahu virtual agent? Pernah tahu kampanye #MinumAirPutih? Buat apa para produsen melakukan pendekatan ke para netizen? Ya karena mereka dianggap bisa mewakili dan mempengaruhi kelompoknya! Suara mereka di perceive jujur!

Dalam hal Honda CBR 250R, gw tidak menghitung uji coba pertama di Sentul yang dilakukan oleh media mainstream. Kenapa? karena isi yang di wartakan belum bisa menginfluence calon pembeli, beritanya di media mainstream seperti biasa cenderung yang bagus-bagus aja lah. Kalau bagus diwartakan tapi kalau ada sisi buruk biasanya tidak disebutkan. Ini berhubungan dengan pendapatan pemasukkan iklan dan lain-lain, wajar lah.

Sedangkan blogger? he he he, nggak ada interest cari duit itu (umumnya). Karena inilah blogger dianggap bisa lebih jujur, apa yang si blogger rasakan di tulis, tanpa editor…. Ini juga yang jadi problematik, begitu misalnya si blogger ada interest sisi commercial apa masih bisa netral? Netral mungkin, jujur mungkin, tapi berani janji ini nggak? Tidak menyembunyikan fakta demi kepentingan publik

Back to topic
Yang mesti disadari oleh para teman-teman corpcomm di ATPM, PR agency dan lain-lain adalah MANFAATKAN para blogger untuk mendapatkan pengalaman TERBAIK dan MAKSIMAL atas produk mereka! Kalo beberapa teman blogger cuman bisa mengetes di Kanjeran, gw boleh dong bertanya?

Kenapa Kanjeran?

Kenapa media mainstream di kasih di Sentul?

Apakah takut dengan blogger?

Apakah ini suatu antisipasi (by design) AHM kepada blogger?

Jangan sampai ada muncul kesangsian extreme seperti ini:
Kasih blogger tempat test dimana Top Speed nggak bisa ditest (Kanjeran). Para teman blogger yang mencoba pasti akan menulis “top speed unknown”. Tapi kalau di bawa ke Sentul dan performa CBR 250R dikeluarkan habis-habisan kira-kira setelah tahu top speednya para blogger yang jujur, dan blak-blakan ngomong apa?

139 Comments

  1. pengamat berkata:

    setelah saya amati.. Susah cari pertamax kali gan..

  2. Ogah modip berkata:

    wah….tumben aku podium…
    baca dulu ah…

  3. Ogah modip berkata:

    baru kelar baca…
    se7 kl blogger dikasih kesempatan bwt nyicipin mtr anyar…biar ane bs tau ingponya…kl wartawan berarti ane kudu beli koran/majalah…kluar duit lagi deh…

  4. hanx berkata:

    ada udang dibalik batu….

  5. Kyoghi berkata:

    kalo mo maen torsi2 an mending tu motor diajak naik gunung aja, pasti beres………..:p

    1. lufi berkata:

      ide bagus mungkin kedepannya ngedrag naik gunung aja :mrgreen:

  6. hyde berkata:

    minerva aja berani di sentul, sampai mesinnya ngowos :mrgreen:

    1. punic berkata:

      salut minerva bwt ngowosnya…
      :mrgreen:

  7. arief berkata:

    Betul, klo perlu sirkuit Motogp. Minimal Sepang Malaysia. Di sepang kn ada trek lurus sangat panjang. Biar mantap.

  8. adhys27th berkata:

    he..he.. bloger extrem nih, blak-blakan banget.
    teruskan bung!

  9. Niko P. berkata:

    Tulisan yang baik sekali, Bro.

    Mungkin pertimbangan AHM untuk mengadakan test ride untuk para blogger di Kenjeran untuk “menonjolkan” keunggulan kendaraan ini, dimana situasi sirkuit mirip dengan situasi pemakaian sehari-hari.

    Selain itu, mungkin AHM mempunyai pendapat bahwa mayoritas blogger yang komunitasnya besar adalah pemakai harian. Saya menilai ini dari mengamati bahasan blogger otomotif di Indomotoblog maupun Otoblogger, dimana 90% plus dari pokok bahasan blog adalah kendaraan untuk penggunaan sehari-hari, dan bukan untuk kebutuhan racing. Sedikit sekali blogger yang secara khusus membahas modifikasi motor untuk penggunaan racing, ataupun kegiatan racing antar blogger, ataupun part2 motor yang mendukung fungsi racing.

    Oleh karena itu, menurut pendapat saya, cukup fair jika saya menyimpulkan bahwa AHM tidak mengadakan test ride khusus untuk blogger di Sentul, karena berharap bahwa test ride di Kenjeran cukup untuk mewartakan keunggulan produk CBR untuk kegunaan sehari2. Perlu diingat bahwa tagline CBR adalah “To ride the Unknown”, yang saya pribadi terjemahkan sebagai “Kendaraan yang bisa dieksplorasi untuk berbagai situasi – bahkan untuk yang kurang biasa – tidak terbatas pada suatu fungsi tertentu (misal: balapan) saja”.

    Peace!

    1. arantan berkata:

      Kalau kebutuhan harian orang masih pilih skutik dan bebek bro. Honda CBR 250R termasuk motor premium, kegunaannya memang bisa untuk harian, tapi pembeli motor ini lebih banyak karena keinginan bukan kebutuhan.

      Kalau sudah bicara keinginan yang harusnya dijual adalah “image” dengan menjaga perception. AHM juga mesti sadar tentang ini, yang dijual bukan bebek/skutik.

      Di era 2.0 ini, perception itu harus dibuktikan.

      Salam One Heart.

      1. Niko P. berkata:

        Kembali lagi – 90% plus blogger motor di Indonesia HANYA membahas kendaraan untuk pemakaian harian. Mungkin persepsi AHM adalah sebagai berikut: Mayoritas blogger yang membahas kegunaan harian tidak memerlukan sirkuit Sentul untuk membuktikan kinerja kendaraan ini. Lagipula, mereka sudah mengadakan event ini untuk media mainstream. Dalam pertimbangan AHM, merekalah yang akan memberikan ulasan yg “profesional” dari kegiatan test ride di Sentul, serta dirasa cukup untuk menjaga “image” yg diperlukan AHM untuk menjual produk ini.

        Tetap perlu diingat, meskipun penetrasi internet (dan blogger) di Indonesia sudah semakin tinggi – tetap aja cakupan ini masih kalah dari media konvensional (tabloid dan majalah). Enthusiast seperti kita mungkin akan mengecek review dari para blogger, namun mayoritas masyarakat yang belum tersentuh internet akan lebih mengandalkan ulasan yg terdapat dalam tabloid ato majalah yang bisa lebih mudah didapat.

        BTW, jika ada rejeki lebih saya ingin membeli CBR untuk keperluan harian :D. Motor ini bukan kelas supersport 600cc ato superbike 1000cc, jadi kenapa harus takut untuk pemakaian harian?

        Peace!

      2. damhar berkata:

        saya setuju soal internet dan media konvensional..
        dilingkungan saya kebanyakan masih bertumpu pada cerita teman, atau baca koran,,jarang yg menjadikan internet sebagai referensi mencari info..
        ini fakta, terjadi pada teman kerja, adik, bapak mertua, tetangga, dan orang2 yg saya kenal

        tapi ini nggak ada hubungannya dgn soal sentul ato kenjeran lho ya

        btw, saya tinggal di gresik dan malang

    2. Kakang ali berkata:

      Saya setuju dengan anda, bahwa tujuan utama AHM adalah untuk menonjolkan sisi keunggulan CBR-250 mereka.
      Hal ini sah koq, wong mereka biayai dari duit mereka sendiri.
      Koq ada blogger yang kagak setuju ini itu, kalo nggak setuju beli aja satu unit sendiri dan review sendiri di Sentul, Gimana?

  10. victor berkata:

    terakhir mesin 1 silinder 250 cc tes di sentul kan radiator jebol, motor mogok, cairan coolant nyemprot dimana mana…

    mungkin AHM gak mau ambil resiko 😀 😀 😀

    1. Niko P. berkata:

      CBR 250 sudah ditest di Sentul – tolong di cek lagi faktanya. Tidak ada kejadian radiator jeblok, motor mogok atopun coolant nyemprot kemana2. Perwakilan media yang diundang secara konsisten menyebut bahwa motor bisa dipacu sampai dengan kecepatan 150 – 160 km/h, bahkan Harlan Fadhillah mengklaim bisa memacu sampai 168 km/h.

      1. j4na berkata:

        tapi blogger kok nggak???

      2. Gagak Rimang AE berkata:

        Bro niko nihh Fbh juga yahh … ??? salam hangat bro, selama ini (selain skutik) yg dijual Hon** jg cuma (maaf) brandnya aja tanpa mengedepankan fitur2 yg competitive buat consumen, jujur aja gw ngeri liat kenyataan mulai jama CB ampe tiger / C-70 samapi Supra-X cuma main “bore-up” aja …

        ^_* Peace

      3. victor berkata:

        kalo wartawan tau sendiri lah. kan udah dijelaskan masalah iklan dll dll. wartawan gak netral lah.

    2. victor berkata:

      atau get real pengalaman aja deh. pas megelli jebol di sentul, ada kah yang bahas di media? di blog aja hanya beberapa blog yang blak-blakan bilang ngowos, jebol dll dll.

      hari gini amplop bicara….

  11. Awakku_1927 berkata:

    Saya (walau gak akan diundang) lebih senang kalo ada disentralisasi…
    sedikit-sedikit sentul, sama kayak sedikit-sedikit Jakarta…jadinya gak merata..
    Memang negara ini cuma sentul dan Jakarta ??

    .. dan akan jauh lebih baik kalo di luar Jawa sekalian…. ke Jalak Harupat kek….

    1. legenda rider berkata:

      jalak harupat jalan di bogr gan, kl hari minggu di tutup, xixixi.

  12. Kakang ali berkata:

    Barisan sakit hati kagak diundang kah ?????

  13. Kakang ali berkata:

    AHM sudah memikirkan semua aspek sebelum menentukan pilihan lokasi test drive, sampe mbah Dukun juga membuat satu artikel.

    Kayaknya makin banyak aja blogger yang merasa sudah jauh lebih pinter daripada ATPM. 😀

    Ingat, ATPM itu banyak kumpulan orang2 smart juga.

  14. Niko P. berkata:

    @Gagak Rimang:

    Bukan, saya bukan FBH Honda maupun juru bicara AHM. Saya hanya mengemukakan pendapat saya mengapa AHM tidak mengajak blogger untuk test ride di Sentul. Kembali lagi saya sampaikan bahwa biar bagaimanapun, cakupan media konvensional / mainstream masih lebih luas daripada coverage blogger – sehingga mereka mendapat prioritas untuk meliput di Sentul.

    Apakah Kawasaki juga mengajak blogger untuk test ride N250 di Sentul waktu pertama kali rilis tahun 2008?

    1. arantan berkata:

      Lihat coverage ok bro, tapi lebih penting lagi lihat targeted audience. Mau ngomong ke siapa?

      Apakah para calon pembeli Honda CBR 250R baca tabloid otomotif?

      Lagi-lagi ini bukan jualan bebek/skutik lho. Jangan lihat dari banyak penyebaran media konvensional, kalau soal banyaknya (saja) mungkin bener, tapi lihat dulu targetnya mau ke siapa?

      Lihat demo sama psikografisnya, turunannya ke behaviour… Orang yang akan beli Honda CBR 250R perilaku kesehariannya gimana? Gimana masuknya ke orang-orang ini?

      Apakah mereka betul baca dan percaya dengan tabloid otomotif?

      Kenyataannya lihat aja, kalau di Ninja 250R, bisa dibilang komunitas Ninja 250R itu lahirnya dari online.

      1. Niko P. berkata:

        Kalo saya boleh nanya: Kalo menurut bro sendiri target audiens CBR itu siapa? Apakah anda yakin bahwa target audiens yang ingin dicapai oleh AHM BELUM terkover oleh media mainstream yang diundang? Apakah para calon pembeli CBR TIDAK membaca tabloid otomotif lokal? Bukankah AHM sudah melapis effortnya dengan mengundang komunitas online untuk melakukan test ride, meskipun bukan di Sentul?

        Dalam dunia yang sudah semakin kecil ini, bukannya mudah sekali mendapatkan informasi suatu produk? Jadi meskipun bukan mendapat informasi dari blogger, masih ada cara-cara yang lain yang bisa dilakukan, misalnya mengunjungi forum2 motor internasional.

        Jadi, kalo seumpama saya calon pembeli yang serius, banyak cara lain yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan informasi ato ulasan dari produk yang ingin saya beli. Seperti anda sampaikan sendiri: komunitas N250R tumbuh secara online, tanpa Kawasaki mengundang blogger untuk melakukan test drive di Sentul. Informasi dari blogger? Saya kira tidak, karena waktu itu N250R baru pertama kali rilis di Indo tahun 2008. Saya menduga bahwa para calon pembeli N250R pertama juga banyak mengandalkan ulasan dari media mainstream, entah itu nasional ato internasional dan forum internet.

        Peace!

  15. ウィナ berkata:

    @niko p
    salut komentar ente yg smart,jarang org yg mau ngebut seperti saia ini yg sukanya klo bawa motor nyante

    1. Niko P. berkata:

      Thx bro!

      Hanya ingin membantu mengembangkan aspek “both side of the story” dan “fair coverage” saja. Saya sebagai komunitas penggemar blog otomotif / motor ingin blogger memberikan berita yang benar dan jujur kepada konsumennya 😀

      1. nadi berkata:

        Lha… ini kan opini? Bukan berita? Piye to maseeee…
        Blog itu bukan media mainstream yang wajib cover both side. 🙂

      2. Niko P. berkata:

        Kalo anda ngomong blogger hanya beropini, berarti calon pembeli tidak perlu ambil pusing dengan pendapatnya blogger dong? Mau review tes di Sentul ato di Kenjeran, tentu nggak akan berpengaruh terhadap penjualan produknya – lha wong itu cuman OPINI blogger. Kalo blogger nggak bisa memberikan pembahasan yang berdasarkan fakta, bukannya itu cuman membual? 😀

        IMHO, dalam bentuk pemberitaan apapun, baik blogger maupun mainstream media, mereka WAJIB memberikan coverage yang adil dan “both sides of the story”.

      3. nadi berkata:

        Oalah, sampeyan itu kok malah ngomongke pembeli to maseee? Mlethot jauh..
        Apalagi menyamakan blogger dengan jurnalis yang kudu verifikasi, check n recheck, cover both side, keberimbangan, etc.

        Wah, berita sama opini itu beda lho maseeee. Weblog (blog) dengan media mainstream itu jugaaa lain lho maseee….

        🙂

      4. Amama Ali berkata:

        what!, blogger disuruh nutuppi keburukan, emang pabrikan ngasih apa?
        http://roda2blog.wordpress.com/2011/03/03/blogger-is-not-journalist/

    2. arantan berkata:

      Bro…
      Sampai di luar negeri pun orang yang beli Ferrari itu kebanyakan udah tua-tua, pengusaha. Mereka pada beli bukan untuk dibawa ngebut, tapi karena bisa! Mobil dibeli cuman untuk dipunyai, bukan kendaraan pakai apalagi fungsional.

      Top speed memang bukan untuk dikendarai, gimana juga di jalan raya hari kerja bisa dapat 140++ ya kan

      Tapi siapappun PASTI peduli …. motor yang mau gw beli sebetulnya top speednya berapa ya? Apakah enak di circuit?

      Apakah besok kalau gw tarik bakal ciut sama Bajaj Pulsar 220 yang nggak sampai setengah harga?

  16. b@jul_kesupen berkata:

    wah ada orang dari AHM nich yang kebakaran jenggot, ane suka sama artikel ini to do point saza alias tanpa tedeng aling-aling……………………

    1. wordbola berkata:

      sama kang, jempol buat artikel ini 😀

  17. wordbola berkata:

    Seharusnya AHM bisa mengantisipasi tingginya antusiasme publik terhadap cbr250 dengan meyakinkan bahwa produknya ini kompetitif, bukan hanya dari segi harga maupun fitur, tapi juga dari segi performa. It’s okay, semua tahu kalau secara performa 1 silinder kalah dari 2 silinder. Tapi sebagai calon pembeli yang masih menimang motor mana yang akan dibeli, secara jujur saya masih berharap kekalahan itu tidak terlalu jauh. Karena itu tadi, secara fitur dan harga, IMHO, cbr250 masih lebih baik. Dan untuk mengetahui bahwa perbedaan performa (baca: top speed&akselerasi) cbr250 dengan ninja250 hanya berbeda tipis, so far IMHO, hanya para blogger yang bisa dipercaya.
    And somehow, meskipun daya jangkaunya lebih luas dari para blogger, saya secara subjektif kurang percaya dengan mainstream media karena banyaknya extraneous variable seperti yang disebutkan kang arantan sebelumnya. Lagipula, apa sih ruginya AHM menggelar test ride untuk para blogger di Sentul kalau misalkan cbr250 memang bagus? Biar para potential buyer yang masih ragu seperti saya bisa teryakinkan gitu lho. Pulsar & Megelli aja berani 😀

    http://wordbola.wordpress.com/2011/03/16/sepatu-sepakbola-baru-nike-tiempo-legend-iii-elite-team-redmetallic-silver/

    1. Niko P. berkata:

      Well said!! Saya menilai anda adalah pembeli yang sangat cermat, dimana semua fitur, performa dan harga dari suatu produk harus dipertimbangkan dengan matang sebelum membelinya, terutama untuk produk dengan harga seperti ini.

      Tapi, apakah calon pembeli lain akan membatalkan niatnya untuk membeli CBR hanya karena para blogger Indonesia tidak mendapat kesempatan untuk test drive produk ini di Sentul?

      Tentu adalah kewajiban dari calon konsumen itu sendiri untuk mengedukasi diri mereka mengenai produk yang mereka inginkan. Jika informasi tersebut tidak dapat disediakan oleh blogger, kenapa tidak mencoba forum internasional dimana kendaraan ini telah dirilis? Di situs thaivisa ada sebuah thread yang didedikasikan untuk membahas CBR yang baru, ditulis oleh para rider yang telah membelinya dan merasakan performanya dari first hand experience.

      http://www.thaivisa.com/forum/topic/406414-honda-cbr-250r-2011/

      1. Kakang ali berkata:

        Ini lebih mendetail dari pada test drive beberapa menit.
        Melihat kesuksesan di Asean, khususnya di Thailand, pihak Honda yang sudah mendapat feet back dari para tester akan tahu kebutuhan dan keinginan para konsumen akan menerapkanya ke CBR.
        Masalah Mesin 250cc berkonfigurasi satu cylinder atau 2 cylinder bahkan 4 cylinder pun Honda mampu untuk mengaplikasikannya, tapi pastinya daya serap pasar yang menjadi bahan pertimbangan utama.

  18. sabdho guparman berkata:

    takut ngowos kali om, kan blogger/biker ngetesnya sadis-sadis . . . :mrgreen:

    keep brotherhood,

    salam,

    1. nadi berkata:

      wkwkwkwkwkwkwkwkwk…….

    2. wordbola berkata:

      hihiihihi 😀
      betul kang sabdho guparman, saking sadisnya sampe ngowos

      http://wordbola.wordpress.com/2011/03/16/bedah-teknologi-nike-mercurial-superfly-iii/

  19. Stevan berkata:

    Betul bro Saranto… Secara mana ada sih mau yang dagangannya ga laku gara2 baru keluar udah di kritik abis2an.. Justru mumpung telur AHM ini baru keluar, biar di ekspose berbagai kelebihannya.. Biar dagangannya bisa lariss manis tanjung kimpul 😀

  20. segleng berkata:

    ahm takut …

  21. Asli berkata:

    Mantap.. Apik.. Apik.. Apik.. Pak bambang nunggang byson

  22. terong amnesia berkata:

    soal gmn cbr250 standar di sentul biarlaaah waktu yg membuktikan… ntar juga keliatan mana yg betul… kadang ada juga wartawan sales yg bisa dibayar buat ngaku2(entah sukarela entah dibayar) atau malah matanya udah blawur salah liat top speed bukan hal mustahil terjadi… 168kpj… no pict = hoax… :mrgreen:

    1. nadi berkata:

      hidup yudi batang *halah :mrgreen:

    2. Niko P. berkata:

      Okelah. Memang tidak ada bukti tentang hal ini, kecuali klaim dari Harlan Fadillah. Namun bagaimana dengan klaim dari rider Thailand yang bisa mendapat top speed sampai dengan 164 km/h dalam keadaan stock? Videonya beredar luas di youtube.

      Apakah anda akan mengklaim ini sebagai hoax juga?

      1. nadi berkata:

        Itu di Thailand kan?
        Saya nunggu yutub lokal aja deh
        hidup yudi batang *halah lagee… :mrgreen:

      2. victor berkata:

        ah megelli juga bisa 288 km/jam di speedo. speedo mah banyak errornya. yang klaim ninja 250 bisa 175-180 juga banyak. coba ukur pake gps baru keliatan aslinya.

        speedo standar bawaan pabrik mana yang benar? 100% pasti error

      3. yudibatang berkata:

        Uasem.. bang nadi.. kene silihke CBRe.. tak temploki braket kamerane.. tak gawa nang alas roban sisan..xixixii.. :mrgreen:

  23. Angga berkata:

    wondering aja, gimana klo kondisinya dibalik: “CBR aja berani tes di Kenjeran, kenapa Pulsar 220 harus di Sentul?”
    Apapun boleh lah, tergantung yg punya gawean aja maunya gimana.

    1. Niko P. berkata:

      😀 😀 😀

    2. Kakang ali berkata:

      Terserah yang punya duit 😀

    3. wordbola berkata:

      hehe, mungkin kalo kenjeran pernah jadi arena gp beda ceritanya 😀

      http://wordbola.wordpress.com/2011/03/16/nurdin-masih-saja-berkelit/

  24. Az147r berkata:

    hemmm…pokoknya yg koment,kerennn…..(sambil makan wafer+mie goreng indomxx)

    1. wordbola berkata:

      wah, jadi tersanjung saya kang 😀

      1. nadi berkata:

        apalagi saya… *hisss…. :mrgreen:

  25. bennythegreat berkata:

    Top speed masih menjadi parameter utama sebuah motor.

    Makanya AHM GAK BERANI test ride CBR 250 di sentul.

    Hehehe..

    Kalau di test bareng Ninja 250 berani gak ya?

    1. Niko P. berkata:

      Berani… cuman nggak njamin menang lho ya… 😀

  26. bodats berkata:

    Kalo untuk penggunaan harian, kenapa harus di sirkuit ya? Kan beda perlakuan engine, ketika berada di jalan raya dan sirkuit. Kalo jalan raya kan ada macetnya, stop n go. Sementara sirkuit yah bablas aja.

    1. Pengamat_Montor berkata:

      test ride dijalan raya terlalu beresiko mas bro…. malah cenderung mengganggu kepentingan umum. mungkin simulasi terdekat atau mirip jalan raya ya kenjeran itu disamping market honda yang besar di wilayah jawa timur

      1. bodats berkata:

        soal di jalan raya, yah sejauh mana. Masak ngebut-ngebutan. Yah disuruh ridingnya aja 1-2 kilometer. Lihat handlingnya dan lain-lain. Gak menggangu lah, kecuali pake kawal-kawalan atau pasukan berstrobo. Selama dijalankan dengan apik, gak apa-apa lah…

        paling masuk akal alasan “…market honda yang besar di wilayah jawa timur…”. huehehe….

  27. Pengamat_Montor berkata:

    Apakah Kawasaki juga mengajak blogger untuk test ride N250 di Sentul waktu pertama kali rilis tahun 2008?
    =====================================================
    pertanyaan tersebut yang seharusnya kita jawab terlebih dahulu. Setau saya kawasaki belum pernah mengajak bloger untuk testride ninja 250 ke sentul…. dan jika kita lihat dari isi artikel dan comen para comentator diatas secara tidak langsung telah terjadi suatu pemahaman bahwa ninja 250 yang 2 silinder itu sangat superior di sentul. walaupun tanpa tes dari bloger tentunya. padahal kita yang sering nyentul tau persis bahwasanya cbr 150 yang 1 silinder pun sering mengacak – ngacak dominasi ninja 250 dengan 2 silindernya http://triatmono.wordpress.com/2009/03/07/sentul-ffa-250cc-ninja-250r-dan-cbr-150r-berjaya/. mengapa pemahaman tersebut tidak kita berikan ke cbr 250r yang baru lahir??????? Apa karena kita ga diundang pabrikan untuk ikut test ride??? Apa karena kita terlanjur beli ninja 250 dan baru sadar kita telah mengeluarkan harga yang kemahalan dengan fitur2 yang maaf kalo menurut saya telah ketinggalan jaman (spidometer, monoshock, mesin dengan kode ex250 yang menurut saya bukan gen dari ninja series koreksi bila saya salah) dan mencoba mencari penenangan diri dengan mencari2 kelemahan cbr 250r??? moga2 kita ga termasuk manusia seperti itu… sudahlah biarkan cbr 250r melenggang sendiri dengan metode iklan yang diinginkan oleh produsennya. toh juga dah banyak yang inden.. kita sebagai bloger dan komentator tinggal buka pengumuman aja lewat artikel, kaskus atau apalah “tantangan buat owner cbr 250 go to sentul” pasti mereka akan tertantang juga untuk menguji sepeda motornya di trek yang sebenarnya. Dari tes itu pasti akan terlihat testimonial yang riil karena tes dilakukan sendiri tanpa sponsor pabrikan… Ayolah… janganlah merendahkan diri kita dengan mengemis-ngemis minta testride dari pabrikan….. memang kita dapat apa sih??? Akomodasi Pulang pergi, makan dijatah dapat goodie bag souvenir bla..bla..bla… apakah kita bisa menulis dengan hati bila telah mendapatkan itu semua…..
    piss sebelumnya…

    1. nadi berkata:

      … Dari tes itu pasti akan terlihat testimonial yang riil karena tes dilakukan sendiri tanpa sponsor pabrikan… Ayolah… janganlah merendahkan diri kita dengan mengemis-ngemis minta testride dari pabrikan….. memang kita dapat apa sih??? Akomodasi Pulang pergi, makan dijatah dapat goodie bag souvenir bla..bla..bla… apakah kita bisa menulis dengan hati bila telah mendapatkan itu semua…..
      piss sebelumnya…
      =======================

      Wih, ini baru comment of the day.
      I LIKE THIS gaaan…. 😀

      1. bodats berkata:

        waduh, nanti ada yang kesindir nih.. xixixixix 😛
        atau kebakaran jenglot? kekekeke….

    2. Kakang ali berkata:

      Ayolah… janganlah merendahkan diri kita dengan mengemis-ngemis minta testride dari pabrikan….. memang kita dapat apa sih??? Akomodasi Pulang pergi, makan dijatah dapat goodie bag souvenir bla..bla..bla… apakah kita bisa menulis dengan hati bila telah mendapatkan itu semua…..
      piss sebelumnya…
      ========================================

      Pas sekali untuk yang menentang blogger ternak 😀

      1. Pengamat_Montor berkata:

        terserah agan2 sekalian aja….

  28. Maskur berkata:

    gimana langsung diadu aja……
    hehehhehehe…..
    tapi tenang aja….dibahas kyk gini kadang malah bikin laris kok…..

    1. Pengamat_Montor berkata:

      para blogger mancinge pada pinter-pinter wkwkwkwkwkwkwkwk

  29. Jabrix berkata:

    Artikel yang pedas….bagus banget….jadi kesimpulanya ntar tunggu kalo dah ada yang punya cbr minta tolong test di sentul…hasilnya kan ketahuan…biar gak nyesel.maklum motor ni kan mahalll…..sabar menunggu…

    1. Pengamat_Montor berkata:

      Siip…. maksud saya intine kayak gitu mas bro

  30. Kakang ali berkata:

    Hebat juga si Juragan Rondo, gara2 dia review dan batu promo blog bro, jadinya warung rame kayak di Mc.D
    Keep posting bro.

  31. Loui$ berkata:

    knp AHM ngadain test di Kenjeran Surabaya.. 😕
    ya suka-suka AHM… itu ajah….
    Kalo Masalah P220 vs CBR250 ya jauh lebih unggul CBR dong… bego bnget kalo sampai bilang lebih bagus P220 drpd CBR. tp masalah harga tentu beda juga, beda kualitas beda harga…

    1. Kakang ali berkata:

      Jangan emosi Bro, biarin aja yang saat ini pada sakit hati terlanjur beli yang lain. ntar mereka bakal sadar juga koq.

    2. Pengamat_Montor berkata:

      disini kita mencoba menganalisa mas bro…. kalo orang awam pasti mikire gini ” motor sport fairing saingan dari ninja 250 ko ga ditest disentul???? ada apa ini???” oleh karena itu kita coba sharing di sini…

      1. Loui$ berkata:

        kalo ditest di Sirkuit Sepang gmn… ❓ apa masih protes juga.. ❓

    3. Pengamat_Montor berkata:

      monggo silahkan….. saya tak nonton aja

  32. Angga berkata:

    ….Apa karena kita ga diundang pabrikan untuk ikut test ride??? Apa karena kita terlanjur beli ninja 250 dan baru sadar kita telah mengeluarkan harga yang kemahalan dengan fitur2 yang maaf kalo menurut saya telah ketinggalan jaman (spidometer, monoshock, mesin dengan kode ex250 yang menurut saya bukan gen dari ninja series koreksi bila saya salah) dan mencoba mencari penenangan diri dengan mencari2 kelemahan cbr 250r???….

    ….Ayolah… janganlah merendahkan diri kita dengan mengemis-ngemis minta testride dari pabrikan….. memang kita dapat apa sih??? Akomodasi Pulang pergi, makan dijatah dapat goodie bag souvenir bla..bla..bla… apakah kita bisa menulis dengan hati bila telah mendapatkan itu semua…..

    =========================

    Dalem banget masbro 😀

  33. Kakang ali berkata:

    Lumayan tinggi rating blog saat ini, dah di urutan 33.
    http://botd.wordpress.com/?lang=id

    1. Pengamat_Montor berkata:

      istimewa……..

  34. Loui$ berkata:

    masih untung Blogger dihargai…..
    la kalo banyak protes… bisa2 ntar yg namanya bloger bisa gak dipandang lagi….
    bisa buyar dunia perBlogeran…

    1. Pengamat_Montor berkata:

      ga gitu mas bro…… saya yakin bloger2 disini visi misinya nggak untuk itu…. wong rata2 mereka juga punya pekerjaan tetap…. ngeblog kan buat hobi aja…… malah yang kasian komentator bayaran pabrikan mas bro…misalken ga ada blog yang mbahas roda 2 mereka mau gajian apa???

      1. nadi berkata:

        Wkwkwkwkwkwkwk
        Maseee pinter tenan iki
        wkwkwkwkwkwk

        *ngguyu nganti njungkel0njungkel…

      2. Pengamat_Montor berkata:

        nguyune ojo njungkel2 mz… nt kejaduk tegel berabe nanti….. wkwkwkwkwk

      3. nadi berkata:

        Udah pake helm pulpes kok…. 😀

  35. terong amnesia berkata:

    @niko p
    itu rider thailand bikin di sentul ya… xixixi kayaknya alamnya juga beda… kalo beda alam sih ga bisa dijadiin parameter… sm kayak top speed kenjeran beda sm sentul… :mrgreen: dah tunggu youtube lokal aja baru ngobrol lagi… jangan panasan otre… xixixi :mrgreen:

  36. h3ndr1kk berkata:

    Balapan cbr150 vs n250 di sentul itu kan dua2nya ngga setandar? kuat2nya dana masing2 aja buat ngorek mesin.

    1. Pengamat_Montor berkata:

      minimal bisa buat ambil kesimpulan sementara mas bro….. logikane gini 1 silinder 150cc dioprek bisa ngimbangi 2 silinder 250cc . kalo gitu 250cc 1 silinder pasti juga punya kans besar dong buat menjungkalkan 2 silinder 250cc yang dioprek tersebut. mikir sing gampang – gampang aja mas jangan sing angel2

      1. h3ndr1kk berkata:

        Kalau bicara korek mengorek kan ngga ada batasnya, lagipula riset utk cbr150 udah jalan duluan dibanding n250. Gitu juga dengan cbr250, kalau sekarang turun balap korekan lawan n250 saya rasa kemungkinan besar kalah, biarpun misalnya cbr250 standarnya lebih bagus dari n250.

      2. Pengamat_Montor berkata:

        setuju… kalo untuk sekarang ini bila dilanjutkan dengan acara korek mengkorek dipastikan cbr250 pasti KO mas lawan ninja… wong barang baru lahir… risetnya pun belum sampe kesana juga, wong barange aja belum banyak yang punya. maksud saya jika kita coba menganalisa ke depan… kans itu pasti ada… ok?yes (jaos mode on)

  37. Wong ndeso berkata:

    Permisi..numpang lewat..
    Mumpung di kenjeran, seharusnya nyewa jembatan suramadu 1 jam saja bwt test top speednya.. Kalo g tembus 160kph langsung ceburin aja,he2.. Ngaco.com

    1. Pengamat_Montor berkata:

      setuju……hehehehehe… ngko bar kwi dinggo royokan yo mas bro..

  38. klingon=NSZ berkata:

    @Pengamat_motor
    Ayolah… janganlah merendahkan diri kita dengan mengemis-ngemis minta testride dari pabrikan….. memang kita dapat apa sih??? Akomodasi Pulang pergi, makan dijatah dapat goodie bag souvenir bla..bla..bla… apakah kita bisa menulis dengan hati bila telah mendapatkan itu semua…..

    =====================================

    Yep…….. para bloger juga harus tau diri……kalo ane boleh bicara jujur, kalo ente2 pengen jadi bloger nyang independen dan dapat dipercaya…… ente2 harus cukup tajir cuy ato paling tidak ente2 punya dana tak terduga paling minim 100jt….. kalo ada mongtor baru langsung aje ente2 beli pake duit ente sendiri trus ente betot ampe jebol…. lalu ente2 tulis dah di blog ente sendiri tentang sensasi ente pake mongtor nyang baru tersebut….. itu baru ane percaya 1000% ente2 menulis dengan ati dan kredibel……. kalo cuma unsur x diatas seperti kate pengamat motor, ga menjamin ulasan ente2 para bloger nyang ngaku2 independen nyangkut di ati pengunjung…….. apa ga kebalik tuh nantinya ?

    kritik_buat_para_bloger/mengemis-ngemis minta testride dari pabrikan/coment/klingon

    1. Pengamat_Montor berkata:

      semoga tidak terjadi yang seperti itu mas

  39. klingon=NSZ berkata:

    sekali2 kite para pengunjung aka komengtator harus menyampaikan juga unek2 kite kalo melihat para bloger nyang tumpah ruah seakan menulis dengan unsur X tersebut.

    kritik_buat_para_bloger/mengemis-ngemis minta testride dari pabrikan/coment/klingon

    1. Pengamat_Montor berkata:

      tak dukung mas ok?yes (jaos mode on lagi)

  40. Maskur berkata:

    lanjuttttttttttttt

  41. panda_loecoe berkata:

    like this article. harga1 cbr = bisa beli 2 pulsar220 makanya banyak yg mikir 10x
    . tapi bai lebih berani dr ahm, knapa ya?

  42. AshleyzZzzz berkata:

    hehehehehehe…pada penasaran ama topspit yah……monggo dilanjut dech….dah pensiun dari 80kpj keatas……

    1. nadi berkata:

      @ashely jupe-jupe, maksude sudah ngowos gitu? lalu pensiun dini? Iki mbahas opo to yooo… :mrgreen:

  43. sapujagad berkata:

    blogger pengen tes di sentul??
    ya tukuo motore, test dhewe wekekeke…

    1. nadi berkata:

      hidup yudi batang…. *halah…bosyen aah :mrgreen:

      1. yudibatang berkata:

        Bang Nadi silupa mandi :mrgreen:

  44. satria_bajahitam berkata:

    Saya cuma bilang mantab artikelnya…

  45. ウィナ berkata:

    kayaknya diatas ada yg komentar ” barisan sakit hati ”
    hehehehehe…

  46. Jabrix berkata:

    Jadi rindu koment om jaos……

  47. beat berkata:

    emang ada yg salah dengan ahm gelar di kenjeran…mas kalo mau,beli tuh motor pake di sentul tes sepuasnya diadu ma ninja ma minerva dll..jangan mengharapkan dri atpm…seperti uji coba hp..mereka beli baru dipaparin kekurangan ma kelebihannya.

  48. Dani Ramadian berkata:

    IMHO

    Tidak semua cara kompetitor hrs dilakukan
    sama persis dgn produk yg ATPM lain. Insya
    Allah tdk perlu suudzon u hal ini. ATPM benar2
    tau cara menyajikan racikan yg diproduksinya
    layaknya restoran atao lesehan menyajikan
    menunya…

    Contoh :
    Dr blog mas Tri dulu saya brusaha memahami
    mengpa NMP hrs dijalankan dr Jkt ke Bromo,
    smntr NSZ n Byson tdk? Revo AT jg dijalankan
    jauh n blogger nyoba sesi terakhir Banyuwangi
    Bali. Knp tdk diawal, sehingga mesin masih fit?
    Apakah Lexam jg ada hal spt itu? PCX dicoba
    muter2, sementra Scoopy cuman di area terbatas
    yg dipagar barikade n ada cone-nya.
    Trus kalo Suzuki nyoba skian jam di sentul, apa
    Nu JupiMX hrs spt itu juga cara nyobnya???
    Apakah om Nug takut, sehingga tdk mencoba
    Ducati Diavel di Sentul? Brarti kalah dgn Pulsar?

    Smntr itu yg ada di benak saya,
    mari kita tdk mengedepankan suudzon, atas apa
    yg dilakukan pabrikan to ATPM

    CMIIW n KSKSS
    piss

    1. arantan berkata:

      Setuju,
      Kesimpulannya medan test disesuaikan dengan motornya… memang itulah maksud tulisan gw.
      Kalau motornya memang maksimalnya di Kanjeran yang nggak banyak jalur lurusnya ya dikasihnya track itu aja?!

      Mas Bro,
      Ducati lain. Tahu kan kalau misalnya kita test kemudian motor tersebut jatuh/rusak maka test ridenya harus mengganti?
      Juga Diavel, semua yang masuk kesini itu statusnya sudah ada pemiliknya, coba cek di blognya Satar.

      1. Dani Ramadian berkata:

        Thnks mas…

        Iya, kmrn pas TR ada accident…
        hemmm, mengganti Ducati Diavel
        😦

        takut ahhh

  49. azizyhoree berkata:

    cak dani wis sehat a? 🙂

    1. Dani Ramadian berkata:

      mendingan Ziz
      bosen ndik kamar thok…

      Kpn awakmu nang Bromo?
      :mrgreen:

      1. azizyhoree berkata:

        begitu ada waktu luang lngsung wushhh menuju bromo cak *ngampiri sampean disik 😀

      2. Bonsai Biker berkata:

        nunggu mbahwir kawin

  50. tito berkata:

    kirain salah comment td d mas tri ttg fby, ga taunya d sini confirmed.
    om niko, tolong dong fbh yg lain om training dl biar keliatan terdidik commentnya kyk om niko, walaupun kl sy bc ttp ngerendahin kecerdasan pembaca jg cm dgn kt2 yg teratur & sopan.

  51. tito berkata:

    ups, ttg fbh mksdnya…

  52. arantan berkata:

    Para bro.
    Waktu diberikan kesempatan untuk nyoba Pulsar 220 di Sentul pun nggak gw ambil, sebelumnya pun gw juga pernah diberi kesempatan testing Aprilia RS 125 on track, gw nggak ambil deh.

    Termasuk motor punyanya teman juga yang ditawari test, nggak deh. Kenyataannya gw bukan blogger yang niat bener nyari test ride kok. Interest gw udah pindah dari test kebut-kebutan ke skutikan, Ninja 250 kan udah dari pertengahan tahun lalu gw jual. Sekarang ya pakai skutik aja.

    Back to topic aja ya.

    Intinya jelas, performancenya Honda CBR 250R sayangnya masih belum terbukti.

  53. mulyanto berkata:

    Ngga masalah kalau n250 lebih tinggi dari cbr250 secara trek lurus panjang nan sepi susah didapat 🙂 . cbr250 mungkin lebih menarik karena mesin-nya mungkin lebih simple karena 1 silinder. Mungkin lebih gampang dirawat/dioprek. Tapi pasti hati ngenes gundah gulina kalau pakai cbr250 diasapi n250 di pantura 😀 hahahahaha.

  54. nha berkata:

    Nupang mapir masbro, “Kalau ingin dilihat sama ATPM maka palingkan wajahmu ke arah mereka, jika memang mau memunggungi mereka kenapa anda menginginkan mereka memperhatikan anda”. Bagi ATPM sama aja dengan “Menolong anjing kejepit, habis ditolong trus ngigit.
    CMIIW Jelas bahwa tidak ada yang namanya bloger netral yang ada adalah bloger pintar, cerdik, beruntung dan bloger tengil yaitu yang selalu melihat melihat air setengah gelas itu setengah kosong, tanpa melihat itu sudah setengah penuh. Atitude first.

  55. arantan berkata:

    @pengamat motor
    pertanyaan tersebut yang seharusnya kita jawab terlebih dahulu. Setau saya kawasaki belum pernah mengajak bloger untuk testride ninja 250 ke sentul…. dan jika kita lihat dari isi artikel dan comen para comentator diatas secara tidak langsung telah terjadi suatu pemahaman bahwa ninja 250 yang 2 silinder itu sangat superior di sentul. walaupun tanpa tes dari bloger tentunya. padahal kita yang sering nyentul tau persis bahwasanya cbr 150 yang 1 silinder pun sering mengacak

    //======================
    //Pernah ke Sentul bro?
    //======================
    Honda CBR 150R itu BUKAN menang di power kalau di Sentul, tapi menang di cornering! Suatu anomali bener waktu itu FFA satu CBR bisa masuk di urutan 2. Soal tenaga antara CBR 150 dan Ninja 250 ya kalah jauh. Gw pernah juga di Sentul sama ridernya probike, motornya dia CBR 150R udah tune, gw Ninja 250R masih standard total. Ridernya dia ya prof beneran, sementara gw ya jauh lah…

    Kalau track lurus ya bisa kesusul dianya lagh, tapi begitu cornering ya diambilin terus.

    Sebelum Ninja 250R gw pakai Honda CBR 150R bro, jadi ya tahu lah powernya segimana.

    Kalau motornya sama-sama fully tuned dan ridernya prof juga ya jauh lah bro. Liat lap time aja.

  56. legenda rider berkata:

    Komen artikel : mantap seperti biasanya tajam dan tanpa tedeng aling-aling..
    komen cerita :
    1. AHM tes bloger di kanjeran menurut ane benar karena ahm ingin menunjukkan kelebihan cbr yg user friendly buat harian. top speed dah banyak media luar yg membicarakan, dan selama ini itu adalah topik yg paling sering di bahas, jenuh, tidak ada value yg bisa dijual (kalh dr n250) liat artikel mas taufik dr tes mcn. ane kira itu lebih dari cukup… bagaimanapun test ride adalah bagian dr promosi buat apa kl hasilnya justru negatif?
    2. target konsumen cbr yg bro Arantan bilang premium n segmented ini saya yakin juga berpendidikan cukup, kl media lokal dia ga percaya, ane yakin mereka ga akan merasa cukup dg review bloger dlm negri aja,

    maaf ya bro, ane jg melihat bloger dlm negri baik yg klaim ga komersil maupun yg komersil bahkan yg klaim demi konsumen, ane liat masih seperti yg bro tulis
    “belum bisa tidak menyembunyikan fakta demi kepentingan publik”.
    bukankah dulu ketika bro Arantan bilang suara minerva berisik ada bloger yg bilang ducati jg berisik. patokan ane waktu itu simpel yg berani jujur demi konsumen ttg minerva, itu yg ane kagumi. ga hanya memberi fakta tp juga saran bagi konsumen yg terbaik. dan ane catat cm tiga blog, blog ini mas Nadi n Bro Giri.

    3. Performa CBR blm terbukti :
    kliatannya ini perlu dipertajam

    Performa CBR belum terbukti di “sentul” oleh “Blogger”.

    kl top speed dah terbukti di media luar (dibawah N 250). hanya belum di sentul oleh blogger. kl dikatakan iklimnya beda, demikian jg bisa ngomong, misal saya beli cbr di jatim jauh dr sentul, top speed jg beda krn sikonnya beda, yg bawa beda, jalannya beda, cuacanya beda dll.

    1. arantan berkata:

      Fair, agreed!

  57. legenda rider berkata:

    hehehe setuju dengan NHA.

    jadi bloger yg bener-bener kritis dan mengutmakan konsumen itu berat, mana mau mereka mengundang blogger yg akan menikam mereka atas produk mereka. Ibarat YMKI mengundang Bro Benny lonching Jupiter MX… jelas bagi mereka ini buang-buang duit n effort.
    yg ada adalah kompromi. beberapa blogger tidak menyembunyikan fakta, tp tidak membahasnya lebih lanjut. misal minerva megeli ngowos. titik.
    sama aja toh (beda dikit ding).
    yakin deh butuh miracle liat bro arantan di undang launching minerva lagi…

    tp itu pilihan Bro Benny yg ane salut juga akan kekonsistenannya.

  58. raditz berkata:

    takut mesin nya ngowos di sentul ^^

    peace

  59. wahyu inc berkata:

    ngepit we malah penak kok

  60. Rial Hamzah berkata:

    fbh detected… barisan sakit hati td sempet dibahas. siapa sih? kita2 orang? halah.. ehehehe

  61. Bonsai Biker berkata:

    sayang fbh sudah tidak ada lagi

  62. cupublagu berkata:

    Numpang ngasih info aja…Dudukan plat nomor depan CBR 250r ternyata dilas mati ke rangka motor…jd memang ndak bisa dilepas tuch dudukan plat nomor depan yang katanya bikin jelek aja tampilan CBR 250r dari depan…Klau mau nglepas dudukan plat nomor depannya harus dipotong dulu baru kemudian dilas lg biar rapi …Xixixixixixixi…Payah tuch AHM masak motor sdh bagus2 designnya dudukan plat nomor depannya yang banyak dikritik malah dilas mati ke rangka…ckckckckcck…

  63. martini berkata:

    kalo menurut begawan sih..emang motornya ya segitu2 ajah…coba kenceng, pasti ngetesnya hari minggu pagi..trus nutup jalan tol…toh AHM punya duit banyak..lha si poltak ajah sering nutup tol cuma buat ngetes ferrarinya kok…
    ini indonesia guys..segala fasilitas bisa dibeli asal pada punya duit!!
    cuma maslah top speed kenapa topiknya melebar ke Ninja yak??!!

Komentar ditutup.