Bulan November 2016 saya mendaftarkan diri untuk mengikuti event lari Halim Runway 2017, acara lari yang akan diadakan tanggal 7 Januari 2017 di Halim, tentunya ikutan lari yang 5K saja. Acara ini adalah yang kedua kali diadakan komunitas Halim Runners.
Tanggal 31 Desember 2016, saya dapat email lagi dari panitia, menginfokan kalau pada tanggal 4 & 5 Januari 2017 akan diadakan pengambilan racepack di Favehotel Cililitan.
Pengambilan racepack
Tanggal 4 Januari 2017, saya minta ijin ke kantor untuk pergi makan siang lebih awal guna mengambil racepack. Tempat pengambilan di Favehotel, rasanya ini bukan “hotel” yang ada di bayangan umumnya, hotelnya bergabung dengan pasar modern. Masuk ke kompleknya saja sulit (sekali) karena namanya juga trafik pasar.
Sampai di lantai 2, terlihat antrian panjang pengambilan racepack yang tidak manusiawi. AC di dalam ruang antrian hotel cuman 2 split AC, yang harus memberikan pertukaran udara ke puluhan orang. Dalam ruang kecil yang penuh antrian tanpa pertukaran udara yang memadai, berdiri saja pun bikin saya berkeringat. Bapak yang persis di depan saya akhirnya keluar dari antrian, nggak keburu ngantri karena sudah harus masuk kantor. Saya sudah tanggung, mau kemana lagi, masak besok harus datang lagi? Baru antri 10 menitan, keluar suara wanita dari dalam, teriakannyatidak begitu jelas, saya cuman tahu nada suaranya tinggi dan sudah marah-marah. Akhirnya si Ibu keluar ruangan pengambilan racepack dan disapa temannya, kenapa bu? “Ini sudah ngantri 2 jam, sampai depan dibilang komputernya mati! Akhirnya gue robek-robek formnya di depan panitia!” Waduh? saya jadi ngedrop juga. Saya baru dapat masuk ke ruangan setelah 1.5 jam berdiri di antrian pengap tersebut. Panitia yang menghandle saya bertanya begini, “Di depan masih banyak antrian nggak ya mas? Saya mau pergi nih ada meeting”. *sabarrrrr*.
Hari H, 7 Januari 2017
Pada waktu hari-H, saya tidak paham dengan daerah Halim, untungnya bisa mencapai Halim dengan cukup mudah, karena saya datangnya mepet ke waktu start. Tinggal ikuti orang-orang yang memakai baju lari sesuai racepack saja, no problem lah.
Rute untuk 5 K, bisa disebut tidak ada kaitannya dengan lapangan terbang, karena memang rutenya tidak lewat runway/hanggar. Maksimal paling lewat patung pesawat. Selama berlari kondisinya cukup steril dari kendaraan baik motor ataupun mobil, tapi sebetulnya ini sama saja dengan berlari di komplek apapun juga sih, tidak terasa istimewanya. Treknya seluruhnya aspal rapih, banyak tanjakan dan turunan.
Water station di km 2.5, kemudian ambil pita warna pink dan kemudian berlari menuju finish kembali. Selesai finish pita pink ditukar dengan medali finisher dan setiap peserta mengambil pocari dan 2 pisang, siiip!
Selesai berlari sambil ngaso-ngaso, saya tanya pelari yang berlari dekat saya dari start hingga finish, “Timing resultnya kapan keluar ya mas biasanya?”, “cepet kok mas, waktu saya ikut lari combi sejam kemudian sudah keluar”. Ok.
Nggak tahunya sehari kemudian blas, sama sekali nggak ada foto ataupun timing result. Saya tanya ke teman yang biasa ikut lari, umumnya berapa lama ya? Paling sehari lah …
13 Januari 2017, foto publish
6 hari setelah acara, foto baru di publish. Expectation saya fotonya bagus-bagus dong? 6 hari lho. Nggak tahunya parah, fotonya tidak diberikan kategori, penamaan, uploadnya pun bercampur-campur tidak kronologis. Itu baru cara displaynya file fotonya.
Kualitas foto finishnya pun, sangat mengecewakan, blurry parah dan terjadi menyeluruh. Shutter speednya kurang cepat, sehingga tidak freeze. Mestinya karena ini outdoor, speed bisa diatur lebih cepat dari 1/100, bukaannya kek di angka kecil? Atau iso besar? Kemungkinan si fotografer tidak pengalaman untuk foto action di speedi tinggi ya? Parah, tidak bisa digunakan
13 Januari 2017, sore timing result publish
Saya tahu timing resultnya info dari teman pelari lain, timingnya sudah keluar. Butuh 6 hari lho. Selama itu panitia maksimal hanya bisa meminta para peserta untuk sabar dan memohon maaf.
My result
Timing saya menurut Garmin seperti ini:
Pace 6:28 menit, 4.78 km, 31 menit.
Versi Panitia
Pace 6:06menit, 5k, 30:33menit. Finish urutan 71 dari 211 pelari 5K laki.
Ini yang saya sebut, hitungan Garmin akan lebih jahat. Yah better time for next race aja lah.
Lesson learned
Next year tidak usah ikutan Halim Run, saya monitor timeline Facebooknya yang kecewa tentunya bukan saya saja, rame-rame, dari jalur running yang ternyata tidak di runway atau hanggar, sampai juga para pelari yang kesulitan menemukan tempat acara karena kurangnya signing.
Yang saya pelajari next time kalau mau ikut event lari, harus lihat dulu penyelenggaranya deh. Mereka pakai EO berpengalamankah? Komitmen panitia bagaimana? Repotnya memang kalau penyelenggaranya dari komunitas, komitmennya akan susah, karena ini bukan “pekerjaan utama” masing-masing panitia punya pekerjaan.
Next time kalau penyelenggaranya komunitas, bagi saya mending jangan ikutan deh, kecuali mereka memang pakai EO berpengalaman dan berkomitmen. Atau dari awal expectation lebih baik diturunkan dan harus banyak-banyak bersabar.
Next time better.
ikut mandiri marathon jogja bro?
Iya, keliatannya mau ngikut rame2x Yud.
Ambil yang 5K aja.