Dari sini disebutkan petikan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 07/2009 tentang Ambang Batas polusi suara dari knalpot. Sebetulnya artikelnya salah bro, karena saat ini batasan tersebut sudah turun sedikit karena kita sudah berada ditahapan kedua. Kita sudah masuk tahap 2 brooo! Sejak Juli 2013!
- Motor berkapasitas kurang dari 80 cc, 77 db
- Motor berkapasitas 80-175cc maksimal 80 db
- Motor berkapasitas 175cc ke atas maksimal 83 db
OK, saya mau bicara teknis pengukuran dulu, bagimana mengukurnya?
Yang pertama alatnya harus bener. Alat yang gradenya sudah profesional dan memiliki kepekaan yang sudah di standard, para penguji tidak bisa mengandalkan peralatan hasil downloadan dari google play ataupun app store, apalagi mengandalkan kuping yang tidak standard. Hardwarenya harus dimiliki dan disebar sampai ke pelosok toh.
Yang kedua para pengujinya juga harus certified. Harus ada prosedur baku tentang bagaimana cara mengujinya. Saya tanya dulu, ketentuan maksimal 90 db diambil dari jarak berapa dari si motor? Di tempel langsung alatnya ke knalpot? Diambil dari 10 meter dari motor? Juga tentu ketinggiannya berapa dari lantai?
Kemudian juga 90 db diambil saat motor dalam kondisi apa? Idle kah? Full gas kah? Seperberapa gas kah? Ada aturan baku pelaksanaannya? Mohon di share kalau ada.
Yang ketiga adalah tempat pengujian. Apakah dalam pelaksanaan, pengendara motor bisa di stop di jalan kemudian di uji? Bagaimana dengan kebisingan di sekitarnya? Apakah perlu lab khusus pengujian ya?
Bukan berarti saya tidak setuju dengan aturannya, aturan pembatasan polusi suara adalah suatu hal yang wajar dan sudah dilakukan di beberapa negara. Ada yang menggunakan sertifikasi tag/labeling di knalpot, yang berarti mensortir knalpot sejak dari produsennya.
Apakah begitu saja? Jadi ada sertifikasi mirip embos SNI pada helm?
Gimana kalau knalpotnya berasal dari Jepang? Ya harusnya tembus SNInya Indonesia toh? Di sana kan regulasinya lebih keras? Lha semua knalpot impor dianggap tembus saja apa ya? Di luar saja boleh dipakai kok!
Updated: Mohon maaf, ternyata sudah ada metode cara pengukuran yang bener, saya tuliskan di posting berikutnya di sini.
mantap infonya Bro, akal2 isilop cari tambahan aja.
hmmm…
80-175cc ke atas maks 90db,
175cc ke atas maks 90 db…
singkatnya, semua yang 80cc ke atas maks 90db…
gitu kan ya bro?
mmm…
80-175cc ke atas maks 90db,
175cc ke atas maks 90 db…
singkatnya, semua yang 80cc ke atas maks 90db…
gitu kan ya bro?
===========================================
80-175cc ke atas maks 90db, <<<<<====== kalo ngak salah 80 db
THANKS A LOT!!!
Yang di detik masih mengacu pada ambang batas sebelum Juli 2013, dimana sebelum itu disebutkan ambang batas 80 cc keatas sama yaitu maksimum 90 db. Saat ini ambang batasnya sudah diturunkan.
setuju asal alat dan SOP nya kudu jelas ini….
Sebenernya peraturan ini bagus… Supaya knalpot resing asal bunyi cempreng bisa ditekan.
Tapi sayang metode pengetesannya aja masih belum jelas…
Pembatasan kebisingan cuma pengalihan issue bro ga ada terobosannya Plokis2 utk mengatasi kemacetan, mending urusin sterilisasi busway/tilang kendaraan yang polusi hukum tajam kebawah tumpul keatas..
Plokis : selamat pagi pak
torboi : pagi
Plokis : SIM & STNK nya pak
torboi : ini pak
Plokis : lampunya pak
torboi : ini ud AHO pak
plokis: ooh..klo gt knalpotnya pak
torboi : ooh..niy 20rb
Damai itu 20rb klo kurs dollar dibawah 10rb…
Selama kata-kata “damai” masih bising terdengar, suara knalpot bising pun akan tetap sunyi.
haha banyak basa-basi… harusnya peraturan di buat tegas. Knalpot harus bawaan pabrik. titik. jadi ntr bikers beli yg knalpot bawaan pabriknya udah knalpot racing.. kyk ducati evo, dll
Kemudian juga 90 db diambil saat motor dalam kondisi apa? Idle kah? Full gas kah? Seperberapa gas kah? Ada aturan baku pelaksanaannya? Mohon di share kalau ada.
———————————————————————————————-
kata nya kudu pake knalpot std dari pabrikan karena lebih baik.
tapi kalo pengujian motor 2 tak dengan knalpot std pun di gaspoll sampai 10rb rpm pasti akan nyaring juga…
Sudah larang saja semua knalpot aftermarket motor/mobil, gak usah uji desibel segala.
Sudah muak bener sama semua bunyi bising di jalanan
kata pak polisi adaa pengecualian buat HD, karena dari pabriknya juga udah berisik gak masalah katanya,
maaaaaaaaaaaakkkk ini mah bisa bikin kecemburuan sosial.
mungkin ada yg bilang saya iri sama pemilik HD 😀
tapi coba pikir secara logis, semua warga berhak atas hak yg sama saat berlalu lintas.
suara knalpot harus ada tolok ukur yg jelas.
masa iya pake knalpot NOBI silent (DB killer) yg suaranya seperti bebek supra bakal ditilang.
sedangkan motor berknalpot GL MAX ( motor 125cc paling nyaring suaranya) bakal dibiarin..
go home police, you are drunk. 😀
Persoalannya di kita bnyk pengrajin knalpot dr yg terdeteksi sampe yg ga terdeteksi.
setujuu!!
yang akan dilakukan polisi sih simple, nggak perlu bawa alatukur.
cukup dengan melihat apakah knalpotnya standar pabrik atau tidak.
polisi beranggapan knalpot ori sudah diuji sesuai regulasi.
ninja 2 tak?
dan ad pengawasan ketat pd knalpot2 custom/after market. wwng dept perdagangan nih.
jendral polisi banyak yg punya HD gimana tuh
perumahan sebelah ada polisi berharleh berisik sekalai. paling gedek ama anaknya sok yg punya wilayah. kalo bapaknya masi sopan walopun knalpotnya gak sopan
Kalau harley No comment dah seberisiknya dia juga gk sering ketemu,beda sama bebek,skutik,dan sport kelas low kalau diganti knalpotnya berisik cempreng dan jumlah nya banyak lagi sering ketemu
ninja 2 tak?
Kalau HD lewat karena sudah dari pabriknya ngak bisa di tangkap tapi boleh ditimpukin,,, xiiiii