Vespa mogok lagi nih! Wk wk wk

Hari Minggu, sehabis menginap semalam untuk service dan pasang aksesoris di OS Vintage Autowear, di perjalan pulang  si Vespa kembali mbrebet dan mati. Awalnya di sela masih bisa jalan,sempat waktu di lampu merah Srengseng, si Vespa mati kemudian ketika saya pinggirkan untuk di sela saya lihat ada seorang Bapak yang sedang bersama anaknya naik Vespa warna biru, tahunnya kurang lebih sama 80an keatas, bodynya juga sudah ada garis-garisnya PX lah. Si Bapak menyapa sambil tersenyum “kenapa?” Waaaaaa…. 🙂 Saya malah jadi nggak enak, nggak kenapa-kenapa. Nggak mau ngerepotin orang lah.

Toh akhirnya di sela-sela bisa juga. Tapi waktu di komplek si Vespa saya kembali mogok sek. Memang saya lama putar-putar di komplek, namanya juga blajar ngopling tangan lah.

Di komplek benar-benar si Vespanya mati, di sela-sela nggak bisa, akhirnya saya telpon Ferry lagi dari OS Vintage Autowear. 15-an menit kemudian dia datang. Sela sekali dia buka tanki bensinnya… Oom, bensinnya abis, sini saya beliin dulu bensinnya.

Waaa, sebentar kemudian dia muncul lagi dengan botol aqua literan yang sudah diisi premium, kemudian si Vespa di miringkan sebentar, setelah itu di sela. Blerrrrrrr!!! He he he. Si gas juga sedikit di besarkan karena mesinnya suka mati-mati.

Sekarang sih OK! He he he, memalukan. Untuk saat ini saya belum berani pergi jauh naik Vespa, nanti kalau mogok gimana? Ngerepotin saya dan ngerepotin yang lain, mending untuk sekarang belajar puter-puter komplek dulu deh.

Ini foto Vespa New PXnya sekarang, rak depan – belakang – standar dan sepatu baru dan spion yang lebih panjang dari sebelumnya. Apalagi? Mungkin ban tubeless dengan white wall? Kalau ada yang harganya sesuai sih. Kapan-kapan mau di poles full body.