Kalau naik skutik selonjoran gimana?

Kalau kaki pematic ke dek bawah bukan selonjoran, itu baru posisi normal ke bawah. Posisi kaki selonjoran tidak bisa dilakukan di semua matic, ini posisi kaki yang memang harus disiapkan oleh pabrikan. Umumnya posisi kaki selonjoran hanya bisa dilakukan pada maxi scoot, sejenis Piaggio X9, X evo, tapi ada juga matic kecil yang memungkinkan ridernya bisa selonjoran dengan kaki ke depan, selonjoran seperti pada Honda PCX.

Saya tidak tahu bagaimana enaknya dengan kaki pematic di boncenger tapi saya tahu bagaimana rasanya selonjoran.

Di PCX dan X evo, kaki saya selalu ke depan, karena memang pijakannya ada kok. Posisi kakinya mirip seperti naik mobil. Gimana experiencenya?

Ini memang posisi kaki yang di design untuk jalan panjang/touring dengan kondisi jalan yang baik. Dengan posisi kaki ini memang pengendara bisa lebih relax. Untuk manuver tikungan besar dengan kecepatan normal pun tidak problem.

Tapi untuk stop and go, ini akan menyulitkan. Untuk manuver low speed, nyelip-nyelip diantara mobil, atau tikungan patah-patah, lebih enak jangan pakai posisi kaki selonjoran kedepan. Karena jarak dengan tanah lebih jauh, ngangkat kaki dari depan pun lebih sulit dari pada langsung diturunkan. So, untuk bermacetan, lebih enak kalau kaki di dek bawah, atau malah diturunkan saja.

Untuk perjalanan jauh, enak, tapi dengan catatan.

Posisi sakit di pantatnya lain jika mengendarai matic dengan posisi kaki di dek bawah. Rasa sakit nya di pantat bagian atas. Ini karena posisi tumpuan pantat pada jok yang sedikit lebih atas. Ya tinggal istirahat bilamana capek saja.