Ketika anti mainstream, berarti tidak lagi netral dong?

Saat ini ketika media besar pun digunakan untuk alat promosi diri mungkin jadi aneh kalau blogger berani introspeksi soal netralitas. Boro-boro blogger, bahkan ada pembenaran juga ketika media pun boleh memihak, tidak lagi netral. Lihat sini. Ketua Dewan Pers Bagir Manan, Rabu 26 Juni 2013, menyatakan semua insan pers harus menjunjung tinggi prinsip independensi. Namun…

THR neh! Tapi cegah konsumtif akh!

Foto dari lapak kaskus D’Beet DNA MOTOSHOP. Saya lagi naksir helm *again* AGV K3 yang import dengan grafis Rossi. Belum tahu apakah yang grafis hand, chicken, dream time atau yang lain, semuanya bagus! Dan harganya sebetulnya “muraaah!” Ya “murah” kalau lihat dari grafisnya, ini grafis helm AGV di 5 jutaan yang di masukkan ke helm di…

Anti mainstream pun membuat pembeli jadi tidak netral

Mainstream is the common current thought of the majority.[1] However, the mainstream is far from cohesive; rather the concept is often considered a cultural construct. The mainstream includes all popular culture and media culture, typically disseminated by mass media. The opposite of the mainstream aresubcultures, countercultures, cult followings, and (in fiction) genre. https://en.wikipedia.org/wiki/Mainstream Kalau konteksnya roda 2, secara brand ya brand nomor satu adalah Honda, yang kedua Yamaha,…

Melihat wanita dijambret pemotor, apa tindakanmu?

Foto hanya ilustrasi. Baru kemarin, sepulang dari acara buka puasa kantor bersama media, sekitar jam 20:30 saya lewat jalan yang sepi dan gelap. Sebetulnya ini jalannya cukup terang, tapi di satu spot tersebut, tepatnya di depan pintu masuk lapangan tembak Senayan itu gelap dan kebetulan sangat sepi. Saya dari arah kehutanan, ketika di sebelah kiri…