Piaggio Indonesia, is it cheaper better?

Posting ini saya buat karena mungkin saja versi murah Vespa akan masuk ke Indonesia. Apakah ini hal baik atau buruk bagi Piaggio secara business? Secara brand?

Short term, yes, dengan menurunkan harga jual tentunya *harusnya* akan semakin banyak orang menggunakan Vespa LX, saya setuju. Tapi long term, kebijakan menjual murah ini akan menghancurkan brand Piaggio dengan Vespa LXnya sebagai varian terlaku. Move ini akan membuat Vespa masuk ke debat abadi, apakah Vespa itu fungsional? Dan berani masuk head to head dengan Jepang. Apakah mengendarai Vespa termasuk jaringan after salesnya menguntungkan? Vespa ya Vespa, kelasnya tersendiri.

Saat ini saja coba lihat bagaiman kesulitan Piaggio Indonesia dengan menjual GTSnya, saya lihat kalah dibanding keberhasilan Sun menjual GT, GTS, GTV dulu. Ya karena rasa “wah”nya sudah menurun, sudah banyak yang bisa pakai Vespa. Apalagi kalau nanti masuk versi murahnya Vespa LX, bagaimana dengan LX nya sendiri? Kalau dulu pakai hitungan duit dulu, beli 80 jt untuk GTS mungkin masih terasa wajar atau “value” tapi sekarang? Di angka 70 jutaan pun dengan duit sekarang, beli GTS terasa sudah nggak value lagi.

Saya sih lebih menyarankan untuk refresh secepatnya! Berikan value tambahan daripada menurunkan harga. Lebih baik ganti tipe yang ready to wearnya. Kalau 946 menurut saya itu bukan ready to wear lagi tapi sifatnya sudah barang koleksi. Ayo Piaggio, buat versi baru pengganti LX lah! harga naik sedikit its OK, asal barangnya bener-bener OK. Can you?

Mending refresh yang ready to wear/street use kan daripada research/investment untuk 946?