Masih dari hasil kumpul-kumpul sebelumnya, selain Versys, saya juga sempat mencoba Piaggio Beverly 250 miliknya Oom Taufik POC. Ya selain motor ini soalnya motor lainnya gede-gede dan super mahal, kalau sampai jatuh runyam!
Anyway modelnya Piaggio group adalah mereka membuat mesin yang sama untuk rangka dan model yang berbeda. Semua model 250 Piaggio yang ber cc 250, seperti GTS, GTV, MP3, X evo konon, mesin sampai knalpotnya ya sama. Ya produksi juga terbatas kan.
Tapi bisa dibayangkan, mesin 250 yang harusnya menggerakan MP3 dimasukkan ke body Vespa GTV-GTS, atau ya seperti ini, dimasukkan mesin MP3 dimasukkan ke Beverly Cruiser. Powernya ya melimpah.
Kalau lihat dari foto kelihatannya besarnya Beverly ini mirip sama Suzuki Skwyave/Hayate/Spacy. Tapi coba di bandingkan dengan Piaggio MP3 di sebelahnya. Ya gedenya kurang lebih sama juga, alias ini matic gede.
Posisi rider tegak, kaki juga tidak bisa selonjor ke depan. Ketinggian jok cukup rendah jadi rider bisa menapak, nyantai.
Suspensi superb! Jalan berlubang, polisi tidur, aspal yang tidak rata jadi terasa halus.
Tarikan awal juga sangat OK, galak!
Diameter grip stang besar, tapi gripnya sendiri empuk. Handling mudah, hanya saja punyanya Oom Taufik ini rasanya bisa di setel komstirnya. Karena motornya sulit dikendalikan, mau belok tapi si motor seperti ngelawan mau lurus saja. Rasanya perlu dikendorkan.
Harga pasaran second Piaggio Beverly Cruiser saat ini di 60++. Kondisi Beverlynya ini… chrome-chromenya, catnya, bersih mesinnya sama seperti baru!
jossss
http://megalodon150.wordpress.com/2013/06/10/pasang-volt-meter-digital-di-new-megapro/
Ajibbbbbbb..
Jangan suka incip2 punya temen om takut ketagian loh,wakwkakwa…..
Om, itu rem depan & belakang menggunakan Disk-Brake ?
Sepertinya handle-rem kiri ada tempat penampungan minyak-rem ?
Ngelawan dan mau lurus saja? Mungkin krn memang sudah harus pake teknik counter steering bos… cobain kalo bisa ngetes lagi 🙂
Ternyata setelah dicek, dikotak katik, pengaruh ngelawannya krn Ban yg sdh lawas dan banyak tambelan.
Setelah ganti fireli depan belakang, tuntas sudah…
TQ updatenya um! 🙂