Sebetulnya jam bukanya KTM SCBD itu sampai 18:00, tapi atas koordinasi dengan Pak Gilang, Pak Antonio, Pak John, komunitas InDoc kemarin bisa datang kesana. Mereka open to komunitas. Janjian ketemu kopdar colongan di hari kerja ini pun baru di rencanakan sehari sebelumnya, Senin baru ngobrol lewat BBM, dan direspon dengan baik oleh KTM Indo, kita pun baru tahu kalau KTM SCBD sudah buka walau belum fully open.
Sampai di KTM SCBD, ternyata Pak Johnnya sudah menunggu, turut diperkenalkan oom Ricky, community liaison dari KTM Indonesia. Kita ngobrol tentang penyelarasan kalender kegiatan, siapa tahu ke depannya bisa saling bersinergi. Acara ke depan sudah mulai terbayang, kopdar-an, track day, touring pendek – jauh, undangan ke komunitas lain, bakti sosial, buka puasa bersama, sahur-an, ok saja untuk di bicarakan, tanpa ada pemaksaan.
Diskusi berlangsung lancar, Pak John sangat terbuka dan bercerita panjang tentang kesulitan KTM Indo di awal. Termasuk ada beberapa permintaan yang sebelumnya diluar perkiraan. Tapi saat ini sudah mulai banyak rencana untuk peningkatan after sales, dengan mobile service, pembukaan tempat-tempat service di daerah-daerah penting.
Ke depan rasa-rasanya dengan konsistensi, kesabaran dan kehati-hatian, KTM Indonesia bisa sukses. Soal market tentunya bukan saingan AHM – Yamaha lah π Tapi harusnya bisa growing, bisa survive.
Maju terus!
last pic itu duke 390 ya?
690
harus itu!! apalagi dengan market dan sekala seperti itu.
bila perlu orang belu motor KTM bukan karena motornya hebat tapi karena komunitasnya menyenangkan.
mantabz π
Ga sabar nunggu duke fairing… tapi moga buukan bikinan Bajai
Fairing kalau platform frame dan mesin dari KTM Duke 200-390, kemungkinan akan dari India-Bajaj.
Harga saya perkirakan 10-20 jutaan diatas KTM Duke, jadi sekitar 70-80 jutaan untuk 200 cc.
Tapi kalau masih kurang dan bro prefer dari Austria, sudah ada dari sekarang RC8 R dan RC 8 R Track.
kalo gak mahal, masih under 30jt bisa sih jadi pilihan. kalo diatas itu selain mahal, gak tega juga diparkiran motor jakarta yg brutal π
Lepas dari harga.
Sebetulnya saya jauh lebih tenang bawa Duke ke parkiran dari pada PCX :).
Dengan umur yang kurang lebih sama, baretnya PCX jauh lebih banyak dari Duke.
selain itu juga sepertinya org2 males berurusan ma “motor aneh” alias motor langka. klo pcx kan mayoritas dah pd tau. tp ktm duke saya yakin tidak semua org tahu
dilain hal brand ktm yang masih berat dihati om. kalo honda sih mau nyari sparepart pasti ada aja. soalnya yang make bakalan banyak juga π
sementara ktm bisa dibilang lebih banyak kaum minoritasnya π¦