Honda protes penyelenggara moto 3, karena motor KTM terlalu kencang…

Moto3_Qatar_2013_Winners

ALL-KTM SWEEP OF OPENING MOTO3 GP IN QATAR!

Red Bull KTM Ajo factory rider Luis Salom of Spain rode a masterly last two laps to break away from a hard fought pack of five KTM-driven Moto3 bikes to steal victory in the opening Grand Prix of the season fought under lights on the Losail Circuit in in Qatar.

All KTM sweep of opening Moto3 GP in Qatar

Red Bull KTM Ajo factory rider Luis Salom of Spain rode a masterly last two laps to break away from a hard fought pack of five KTM-driven Moto3 bikes to steal victory in the opening GP of the season fought under lights on the Losail Circuit in in Qatar.

Salom’s move was a copybook performance in the closing stages of the race reminiscent of last year’s World Champion Sandro Cortese of the same factory team. Cortese has now moved up to Moto2 and Salom has slipped very comfortably into his place with teammates Fahmi Khairuddin of Malaysia and Australian teenager Arthur Sissis.

Yang mesti diperhatikan juga adalah Fahmi Khairuddin of Malaysia finish ke-6!
Doni Tata di moto 2 juga sukses mencapai target finish *saja* di urutan 24 dari 26 pembalap yang finish, Rafid Topan di urutan paling belakang di 26 dari 26.

73970_Salom

Dari ajang Moto3, tahu kan kalau KTM juara konstruktor 2012? Dan sampai 2013 ini pun KTM tampak mendominasi.  sehingga banyak tim balap memutuskan pindah dari Honda ke KTM.

Padahal semangatnya Moto 3 sebagai ajang pembinaan, harusnya kompetisi skill rider. Motor di batasi dengan ketat soal biaya pembuatan mesin, teknologi dan lain-lain.

Honda yang perkasa di MotoGP pun protes!

Honda Moto3 engines have a bore of 78mm which makes it last longer, thus costs less but it is also less powerful, KTM on the otherhand has 81mm bore which lets the engine rev higher (14,000 rpms) making it more powerful, but the downside is that it requires more maintenance, so it costs more (the production racer is around €380,000) but none of the teams seem to be complaining about the costs, as many have switched to the Austrian manufacturer for the 2013 season.

Honda has asked for a rule change on Moto3 engines using the ever useful ‘cost saving measures’, and the GP Commission has approved new regulations for the 2014 and 2015 seasons during the weekend’s GP in Qatar.

So … nanti tahun 2014-2015 pakai regulasi baru:

With effect from 2014 engines will be provided to Championship Organiser by the manufacturers in three batches during the season. The engines will be sealed and distributed randomly by the Technical Director and will become the property of the teams, with no requirement for them to be returned under any “service contract”. When an engine has completed the normal cycle of use it will be replaced by another sealed engine and it is anticipated that the six engines will be more than sufficient for the season. At the end of the season the team then owns six engines with only minimal mileage accrued which can be used for testing or sold on. The fixed cost for the engine package is €68,000.

The concession to allow timing chain replacement on Honda engines at regular intervals, which involves supervised breaking of the engine seals, will be extended until the end of 2014.

With effect from 2015 the maximum revs permitted for Moto3 machines will be reduced from 14,000 RPM to 13,500 RPM and the timing chain replacement concession will be cancelled.

Seperti di beritakan di: Twowheels BlogCrash.net dan KTM website.

51 Comments Add yours

  1. lanangbagus berkata:

    hahaha…honda lemot

    1. yoi berkata:

      yang begini nih yg ga bagus buat motogp, mentang2 merasa berkuasa bisa “minta” rubah regulasi ini itu ckckckck.
      nanti juga bakalan keluar ide honda buat rubah regulasi moto 3 pake mesin tunggal sama kaya moto2. alasannya ya ajang pembinaan lah, save cost mesin lah, f*cking honda
      kebaca bgt da..ahhhhh

      1. arantan berkata:

        Honda pun pernah dipermasalahkan di MotoGP tentang dugaan penggunaan sistem transmisi yang diluar regulasi, ahirnya tim lain minta dibongkar.

      2. Joko berkata:

        Utk tahun kemarin, perubahan bobot minimal di awal musim, penggantian ban di tengah musim, semuanya merugikan Honda dan menguntungkan Yamaha. Mau protes nggak?

      3. Dide berkata:

        ^tahun kemaren perubahan bobot itu menguntungkan ducati bos bukan yamaha karena patokannya sama persisi dengan bobot minimal ducati, alasannya karena ada CRT

        yamaha mau pake ban apapun tetap bagus sasisnya gak pernah geal geol, juga waktu masih pake ban michelin, terakhir pake ban michelin itu masalahnya cuma ban cepat habis atau meleleh tapi gak geal geol

        HRC yg gak becus bikin sasis kok nyalahkan yamaha

      4. Joko berkata:

        Yg jelas merugikan honda. Krn Honda yg satu2nya sudah jadi, tiba2 bobot berubah. Yg lain belum jadi.

        Soal ban, menguntungkan yg tenaganya kecil. Honda dan Ducati sama2 kesulitan dgn ban baru. Tahu dong, motor mana yg tenaganya paling kecil.

        Aneh kan, regulasi bisa tiba2 berubah. Kalau berubah, dari awal sekalian, jadi semua tim bisa segera menyesuaikan.

      5. Dide berkata:

        tahun maren kan yamaha juga protes karena harus nambah bobot sama dengan honda … gimana sih

        iya tau honda itu motor paling kenceng sejagat 😆
        tapi kalo gak cocok dengan ban itu alasannya karena mesin ya ngawur

        justru dari semua tim pabrikan cuma yamaha yg mesinnya paling liar karena gak pake seamless transmition jadi bukaan gas harus di urut pake perasaan biar gak wheelie beda dengan honda dan ducati yg tinggal bejak gas sejadi jadinya di trek lurus mau ganti gigi di rpm berapapun tenaganya gak bakal drop dan tetap halus

        kalo masalah regulasi justru banyak nguntungkan honda repsol
        seperti sekarang penggunaan mesin dibatasi jadi 5
        sedangkan 6 mesin aja dulu banyak yg protes terutama dari pabrikan miskin macam suzuki dan kawasaki dan yamaha karena kedengarannya aja bisa lebih murah kenyataannya malah lebih mahal

        dulu kalo gak salah yamaha atau kawasaki pernah bilang kalo bikin mesin yg awet itu justru lebih mahal daripada memakai banyak mesin.. jelas yg di untungkan disini adalah tim yang kaya alias honda makanya suzuki dan kawasaki kabur

      6. Joko berkata:

        Waktu itu motornya yamaha belum jadi, honda sudah. Makanya beban tambahan 4 kg itu bikin geal-geol. Setelah sasis dibikin ulang, baru beres. Tapi tiba2 ban diganti. Makanya Pedrosa dan stoner tdk berdaya di awal tahun.
        Lihat nggak ban yg dipakai rossi tahun kemarin? Justru tenaga terlalu besar bikin ban cepat rusak. Semakin bagus transmisi, semakin banyak tenaga tersalur ke ban, makin menderita bannya.
        Yamaha paling liar? Tanya rossi tuh, yamaha itu paling mudah dipakai, krn sasis bagus dan mesin kalem.

      7. Dide berkata:

        sudah dibilang yamaha factory juga protes tahun kemaren karena harus nambah bobot tapi langsung bertindak buat merevisi bukan banyak ngeluh seperti hrc

        maksud kata rossi rcv lebih bisa menyalurkan tenaga murninya ke aspal itu artinya mesin honda itu tidak menghentak hentak saat ganti gigi atau tidak liar alias lebih halus jadi gak ada gejala wheelie atau roda depan sering terangkat walau gas dibejak sejadi jadinya juga aman dari gejala slip di tikungan (dari pengalaman rossi di ducati yg juga pake seamless transmition)

        secara logika saja teknologi mirip dual cluth itu seharsnya bikin ban motor lebih awet buktinya tahun kemaren yamaha paling kerepotan saat race hujan ducati malah bisa podium dan honda santai saja , bukti kalo mesin honda dan ducati bisa bikin ban awet

        dari jaman jebot kan motor yamaha itu paling mudah dipakai jado di tikungan karena unggul di sasis deltabox dan swingarm malah honda mencontek swingarm M1 yg model banana terbalik 😆
        masalah mesin yamaha paling halus itu kan dulu karena crossplane crankshaft
        tapi sekarang kebalik
        karena hrc sadar kalo mesin halus itu lebih penting makanya mereka pake seamless gerbox jadi motor honda sekarang lebih halus dari yamaha tapi sayang hrc belum becus bikin sasis :mrgreen:

      8. yoyoy berkata:

        @joko : bener mas,pnambahan bobot di awal musim kmaren baik honda&yamaha sama2 di rugikan dan sama2 protes,krn sama2 motornya sudah siap.Cuma ducati yg belum siap…mnurut saya lbh krn faktor team&pembalap,pd saat tes pramusim Lorenzo lbh bnyak melahap lap di banding pedrosa-stoner…mungkin di sna Lorenzo & yamaha mencari solusi dari penambahan bobot tsb.Tdk sekedar hnya mnjadi yg tercepat pd saat tes…makannya yamaha lebih siap di awal musim di banding honda yg baru mnemukan solusi di pertengahan musim
        @dide : thn kmaren yamaha mmg belum menggunakan seamless gearbox,,,tapi menurut jery burgess,Gear Box yamaha sudah cukup baik,Bahkan setara gear box2 mesin F1

  2. kasamago berkata:

    ktm setroong..

  3. haryudh4 berkata:

    Harga motornya aja hampir beda 2x lipet 😀

  4. huahaha….

    honda yang terkenal kencang bagi para FBHomopret ternyata lemot lawan KTM yang MS nya sauprit…

    tabokan yang keras bagi para FBHomopret…. artikel pemuas dahaganya tinggal 1 berarti… data AISI penjualan…

    😀

    1. bdt berkata:

      padahal aisi ngak ada hub dgn moto 3.

      kenapa ente sangkutpautkan?

      ente bukan komentator biasa yach??????

      1. dadot berkata:

        win today sell tomorrow buddy 😆

      2. artikel brot… artikel data aisi…

        😉

      3. Joko berkata:

        Maklum, fb smart ya kaya gitu kelakuannya. Sayang, smartnya cuma ngaku2. Jelas2 masalahnya di biaya, kompetitor melampaui anggaran. Kok nggak boleh protes.

      4. silentrider berkata:

        Hahaha . .
        You knowlah typikal orang 1 ini om
        diblog manapun komentarnya, nadanya selalu fals

      5. @joko

        ane bukan FB Smart, FBHomopret kan bilang ane itu dongo… kalo kalah debat di mana pun biasanya mengacu pada data AISI.

        situ pintar kan? kan Honda duitnya banyak, masa gak sanggup ngeluarin biaya kek KTM? ngirit? seirit bensin nya?

        xixixixi

        @SR
        selalu fals bagi para FBHomopret, bagi non FBHomopret gak majalah…

        😉

        @3mono
        gw lagi bahas data AISI brot, membantu ente kalo ente dan Korps ente kalah debat.

        😉

      6. bdt berkata:

        roy.

        masalahnya setiap komentator yg beda pendapat dgn fb smart dikataken FBh.

        kalu ada fbh yg mengataka dongo, itu khan juga sebagian kecil saja,

        toh kata-kata itu juga awalnya dari sesepuh ( oknum intelektual ) pembenci honpret ( walu saya ngak yakin dia pembenci honpret), sejak 5 thn lalu di awal perang bharatayuda di mulai.

        dgn mengatakan motor honda itu sampah, fbh itu ngak cerdas dan dungu.

        kalupun ada FBh yg ngak ngerti =( dungu), itupun sebagian, dan karena ketidak tauan mereka .

        kadang komentator yg pandai pun terpancing dgn FBH dan FBy

        dan blog jadi tempat u/ belajar dan sharing

        jadi kalu ad fbh yg balas , yach jgn salahkan juga.

        karena emamg ada yg memulai semuanya.

        jadi sebenernya ,
        kalu emang komentator biasa, dikatakan dongo pun ngak akan melebar dan selalu dendam kepada FBH, terutama kutangers , karena tdk semua fbh spt itu.

        kalu meladeni dgn mengatakan hal yg sama, yach sama saja kita dgn mereka

      7. @bdt

        mayoritas FBH mengatakan Non FBH = FBY (Stereotypes). jadi ya kalo stereotypes dan menganggap semua FBH begitu masa salah sih?

        apa yang di tebar ya itu yang di tuai…

        😉

    2. 3@mono is the best berkata:

      wah utusan triatmono nyolot disini
      eh ini gak bahas yamaha kok roy,

  5. ipanase berkata:

    kencangnya proto 250

  6. sabdho guparman berkata:

    mau dibuat engine tunggal kayak moto2 , balapan sasis aja semua di motogp. . . .

  7. dumeh kalah trus gawe akal2an, ra satria ki. pabrikan besar koq koyo ngono.. ckckck

  8. bdt berkata:

    spec ktm dgn honda di atas kertas emang bagusan mana?

    kalu harga 2 kali lipat dari honda, yach wajar aja kali yach

  9. mydasign berkata:

    ono rego ono tenogo to yo. tapi emang harus dimeratakan dari segi cost. biar tambah rame yg ikut.
    jangan sampe ujung2nya pad mundur gara2 gak kuat biaya operasionalnya…

  10. granny berkata:

    semangatnya Moto 3 kan sebagai ajang pembinaan, yang diadu kompetisi skill rider. Motor di batasi dengan ketat soal biaya pembuatan mesin, teknologi dan lain-lain.

    makanya honda bikin mesin yang terjangkau …, bisa aja si bikin mesin kencang seperti KTM, cuma harga mesin menjulang … (harga mesin ktm sekitar €380,000)
    sekarang si nampaknya semua team fine-fine aja dengan harga mesin mahal

    yang ditakutkan nanti kejadian di MotoGP terjadi di Moto 3, banyak team bergelimpangan karena biaya untuk ikut race membengkak…., balapan hanya di ikuti oleh team-team kaya …

    ajang pembinaan skill rider menjadi terganggu karena team yang ikut Moto 3 sedikit.

    liat Moto Gp, untuk mengatasi kurangnya peserta dibuka kelas Crt, dimana untuk mengurangi cost, mesin bisa di ambil dari motor produksi, bukan prototype…, chassis diambil dari beberapa produsen chassis bukan hasil riset team.

    1. kalo di kelas motoGP dibatasin biaya juga… tim2 kaya yang protest…

  11. st3v4nt berkata:

    nah itu penjelasannya boss granny sudah clear….
    bukan asal njeplak merk A lebih oke merk B operpret 🙂

    1. bdt berkata:

      yach masalahnya khan emang ada yg bener-bener komentator murni cari bacaan, ada yg sambil jadi sales atau emang pekerjaannya.

      ingat engak heboh ling blok yg mengatakan bahwa emang komen di blog ada yg ngebosin?

      thn 2007 an lah

    2. yoyoy berkata:

      Tapi knp ributnya sekarang
      Setelah KTM all podium di Qatar

      Karena kalah baru protes

      Ga dpt pembalap bagus ngacak ngacak rokie rules motogp

      Tnya kenapa

      1. bdt berkata:

        tanyeken om.

        biar kita di sini juga tau duduk persoalan yg sebenarnya?

      2. yah u know lah typical sebelah selalu begitu. dari era lampau ampe sekarang ya begitu.

  12. motogpplanet berkata:

    Lho…kok kalah ma KTM to???
    Like n share please… http://www.facebook.com/motogpplanet

  13. bdt berkata:

    kalu mau bahas aisi, yach nanti di artikel khusus aisi.

    baru kita diskusi aisi dan MS

  14. Indon si abangnya Malon berkata:

    wkwkwk geli baca komen2 orang2 dalam menafsirkan artikel tentang maksud protes honda terhadap regulasi yang tujuan awalnya dari dorna untuk pembibitan skill murni para rider tanpa terdistorsi oleh kekuatan mesin/uang/team …malah larinya ke aisi

    *EDITED GAN*

    1. silentrider berkata:

      Biasa lah, utk person tertentu
      apapun berita tentang honda ya nyambung gak nyambung selalu terdengar minor komentarnya.
      Udah keliwat smart

  15. kadalaspal berkata:

    wew pembinaan?….
    bukankah pembinaan harusnya di kelas omr atau indoprik gitu kalo di indonesia? cmiiw

  16. kyoghi berkata:

    sebagai pabrikan terbesar, kalo kalah ya riset lage donk, masa protes mulu bisanya? ditunggu nih kontestan lain dari Aprilia, Yamaha, Suzuki, n Kawasaki buat moto3, jadi rame lage kaya tahun 90an, yg menang gantian

  17. Dide berkata:

    kalo masih pembinaan ya bukan GrandPrix lagi dong namanya

    1. bikin OMR aja kalo emang pembinaan ya brot…

  18. hi hi hi berkata:

    Overbore dg rpm tinggi berarti biaya maintenance lebih tinggi kesimpulannya.

  19. Konsumen berkata:

    *edited*
    WARNING, 3 kali posting dengan isi yang sama, yang 2 saya delete, terakhir ini.
    Sekali lagi saya block beneran yak.

  20. Konsumen berkata:

    buat para FBY kegirangan,
    jangan sebar fitnah dulu kemana2..
    Liat dan baca dulu kasusnya, buat orang2 yg pinter dan bijaksana..?
    Soal Moto3 :
    Wajar saja Honda Protes kan??
    Karna BARU Tau ternyata KTM buat mesin yang tidak sesuai dengan perjanjian n prinsip awal…
    Yang mengutamakan Mesin Murah dan Lebih awet agar tim2 yang tidak kaya di moto3… bisa survive, dan pembalap2 muda, semua punya motor yang setara speknya.

    Honda kalo mau bisa buat mesin dgn bore 81mm seperti KTM.. Gampang aja itu. Bikin pesawat jet saja mampu kok.. Honda..
    Cuma ntar kedepannya moto 3 pasti bakalan hanya tim2 kaya yang berjaya dan banyak Tim berdana pas2an kolaps. Kenapa? Krn harga mesin jadi Mahal!
    Hanya tim yang mampu beli motor mahal yang menang.
    Dan moto 3 bukan ajang bibit pembalap muda lagi dan malah hanya perang teknologi dan pabrikan. Mau kaya gitu kedepannya??

    Soal Indoprix…
    Itu sebenernya balap Berbasis produksi masal?? Atau Prototipe!!
    Mana yg bener??
    Peraturan WSBK saja gak boleh tuh motor2nya make teknologi prototipe. Harus yang berdasarkan Produksi massal.

    1. arantan berkata:

      No.
      KTM sebetulnya buat mesin yang masih memenuhi aturan, kalau memang betul melanggar pasti dihentikan. Kalau memang betul melanggar aturan pasti sekarang ya sudah tidak bisa balap lagi toh?

  21. xXx berkata:

    wkwkwkwkwkwk……. yg katanya motor paling kuenceeeng tapi dikencingin KTM
    ampe mewek2 lagi lapor ke DORNA….

    ckckckckckck…. (ampe guling-guling)

  22. xXx berkata:

    WKWKWKWKWKWK………….
    HONDA MEMALUKAN 😛

  23. Di moto 3 , suzuki internasional tutup dulu, tapi kabarnya si GSX mau keluar di cemplungi ndk Moto3 ,tapi 2015 mendatang,

  24. paijan berkata:

    HAHAHA. YAMAHO GAK ADA.. SEMANGKIN KETINGGALAN

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s