Di 3S Bajaj jalan Panjang, tetap buka dan aman-aman saja kok, bengkelnya rame!
Saya mau info sedikit tentang pasar saham, dimana nasabah retailnya tidak perduli tentang loyalitas pada saham yang dibeli. Beneran, nilai saham yang cenderung menurun bisa saja masih OK untuk dibeli kalau perhitungannya harga tersebut sudah mencapai angka terendah, jadi stock bisa dijual lagi pada saat harganya naik. Harga saham gorengan yang terus naik pun belum tentu juga menarik untuk dibeli karena setelah mencapai puncaknya harga saham tersebut bisa saja jatuh.
Trader tidak peduli pada loyalitas ke emiten (perusahaan lah), mereka masuk-keluar, jual – beli stock secara dingin, yang penting diri sendiri untung!
Motor juga saya lihat seperti kepemilikan saham, walau kecenderungan harga motor ya selalu turun. Tinggal ada harga jual kembali motor yang turun banget ada yang harganya agak turun.
Ini rekomendasi dari saya, cara bacanya kalau saat ini beli Bajaj untuk dijual dalam waktu mingguan, bulanan, tahunan bagaimana.
Short term (day/week): cut loss, sell
Medium term (3 months): cut loss, sell
Long term (year): buy with caution
Nilai Bajaj selama belum ada kejelasan masa depannya akan terus turun, cenderung jadi brand yang diajuhi.
Untuk short term – medium term, jangan beli Bajaj. Kalau beli Bajaj jangan kemudian panic selling saat nilainya turun terus.
Tapi long term *bisa* jadi beruntung pegang Bajaj. Kalau dipegang Kawasaki harusnya secara brand akan ngangkat. Yang paling enak kalau ada orang yang portfolionya pegang Bajaj dan butuh duit di bulan-bulan ini kemudian melepas Bajaj, pasti harganya bisa ditekan murah. Kemudian pegang motornya untuk nanti dijual setelah dipegang Kawasaki.
Noted, bukan berarti pasti OK karena belum ada kejelasan juga seperti apa dipegang Kawasakinya, apakah mereka support seluruh tipe?
Sugestion
Kalau bagi trader tentunya, saat ini tentu jauh-jauh saja dari brand Bajaj, taruh duit di deposito atau emas kek. Atau masih banyak brand lain yang lebih aman. Tapi kalau bagi yang sudah keburu pegang, selama belum ada kejelasan masa depan jangan jual, ingat saja kerugian baru terjadi kalau barangnya di cairkan.
cerdas
mantab bener nih tipsnya.
buat pedagang motor bekas
celingak celinguk cari P220 dilepas 6jt… #eaaa
mantap untuk di simak
cadas ilmunya
Yang masalah kalo motornya “BELI KREDIT” bos, belum lunas pabrik bajajnya sudah gulung tiker
nice tips.. di endogin dlu..
cerdas bos
pengetahuan baru buat beli motor
Yang jelas sih temen ane yg punya bajaj udah galau berat liat nasib bajaj….padahal dulu pilih pulsar karena bosan pake tiger…..
Setuju om, seperti piaggio dulu, masih inget tahun 90an harganya turun drastis, krn byk dealer yg tutup, lah kok skrg byk diburu..
ya memang beda produk, tp pola seperti itu juga berlaku
nitip om
http://boerhunt.wordpress.com/2013/04/01/tentang-tvs-bajaj-kawasaki-strategi-marketing-berbeda-pabrikan-india-di-tanah-air-dan-rumor-hengkang/
Piaggio tidak semua tipe bisa naik, ada tipe yang turun. LX dan S Italy ya tentu terkoreksi waktu Vietnam datang.
X9 nggak turun-turun, stabil, MP3 akhir-akhir ini justru lagi naik sedikit entah kenapa.
jangan mau kalah dengan kymco… motor bekasnya banyak diburu orang 😀