Brosur lipat 3 berjudul Mekanisme Penerbitan SIM ini saya ambil di gerai samsat Gandaria City. Brosur ini saya scan, share dan crop siapa tahu ada yang membutuhkan.
Ini brosur lengkapnya, lebar aslinya 2000 pixels.
Brosur lipat 3 berjudul Mekanisme Penerbitan SIM ini saya ambil di gerai samsat Gandaria City. Brosur ini saya scan, share dan crop siapa tahu ada yang membutuhkan.
Ini brosur lengkapnya, lebar aslinya 2000 pixels.
Sayang didaerah hal seperti ini jarang disosialisasikan…
http://belitong.wordpress.com/2012/12/22/opini-mengenalkan-desainer-produk-ke-publik-ngaruh-nggak-ya/
Thanks bro….
infonya bagus kak Arantan
tapi kok sim B1 ditulis buat kendaraan yang beratnya 3500kg +
dan sim B2 ditulis buat kendaraan yang beratnya 1000kg +
setahu saya dulu, sim B1 untuk kendaraan yang agak besar mesinnya (2000cc lebih) sedangkan sim B2 untuk kendaraan super besar macam Truk Kontener, Truk Gandeng, atau Bus Malam.
Berati harusnya sim B1 untuk 1000kg +
dan sim B2 untuk 3500kg+
jadi makin bingung bro?
mohon pencerahannya 😀
Koreksi kalau salah…
Sim B2 bisa berlaku untuk jenjang di bawahnya yaitu SIM A dan B1. Yang paling atas B2 umum, berlaku untuk A polos dan A umum, B1 polos dan B1 umum juga untuk B2.
Prasyarat untuk B2 pun harus punya SIM B1 minimal 12 bulan. Sedangkan sebelum punya B1 pun harus pegang A minimal 12 bulan. Jadi ada sistem berjenjang….
Untuk B1 bisa narik lebih dari 3500 kg, tapi tidak gandeng atau tempel. Kalau mau bawa truk gandeng harus B2.
oh gitu ya mas bro
baru tahu saya
makasih penjelasanya 😀
Mas Arantan, tentang pemahaman simbol rambu-rambu lalu-lintasnya ada ngga? tolong di share juga kalau ada. thanks.