Saat ini mungkin sudah pernah dengar Chris Lesmana, designer exterior VW Jerman, salah satu dari 3 pemegang patent untuk VW Beetle 2012. Tapi sebelumnya ada orang kita juga Sulaeman Halim, pemegang patent untuk design VW Beetle sebelumnya. Asalnya dari Volkswagen Los Angeles Design Studio, California. Seperti Chris Lesmana, nama Sulaeman Halim juga masuk sebagai salah dari 3 orang pemegang patent VW.
Kok bisa lolos dari public? Don’t know… karena memang orangnya low profile.
Bener orang Indonesia? How do I know? Dulu SMAnya satu kelas dengan isteri di Ricci kota, selepas SMA ya keluar dan nggak balik lagi.
Wow… Satu lagi anak bangsa yang membanggakan….sayang….coba orang seperti ini yang mengerjakan mobnas.
http://motoroda.wordpress.com/2012/10/02/ketika-semua-city-car-jadi-overprice/
keren eh… dari musisi sampe engineer ada ajah orang (dari) Indonesia yang dikenal internasional
udah nyaman di negara luar, lbh dihargai.
yg pasti lebih manusiawi …… “duitnya lebih banyak”
http://itemompong.wordpress.com
iya ya, ndesign mobnas disini kan jadi bagussss,,,,,,
elit politiknya itu lho yg nggilani
Mengharukan ….
sudah umum kalau pekerja di bidang disain di Indonesia ini krang dihargai, belum lagi masi banyak masyarakat yang kurang menghargai jerih payah orang lain, khususnya disain ini. terima kasih
mending dah dia sana mas
klo balik ga dianggep
n digaji kecil
n ga dihargai
n dijiplak
😦
—
http://www.dk8000.co.nr
Banyak orang Indo mampu secara perserorangan, Indo banyak orang pinter kok. Banyak designer kelas dunia, design + R & D kalau cuman 1 mobil mungkin bisa saja, Kecuali mesin mungkin masih harus beli jadi ya.
Tapi ujung problem saya rasa bukan itu. Tapi kembali lagi… duit siapa untuk mass production? Siapa yang berani invest? Bukan cuman untuk satu mobil saja tapi berkelanjutan….
ikut bangga, meski ga kenal.
Menunjukkan baik dr segi gen dan pendidikan dasar, orang2 kita itu ga kalah kok dg orang luar. negerinya saja salah urus.
http://7leopold7.wordpress.com/2012/10/03/ninja-ada-tiga-jiwanya/