Panduan mengemudi Piaggio MP3

Switch engine cut/ON di stang kanan warna merah. Tepat di bawahnya adalah tombol lock dan unlock shock. Di baris bawahnya lagi adalah tombol “Mode” untuk mode km di dashboard. Di sebelah kanan tombol mode adalah tombol starter.

Parking brake ada di deck tengah

Posting ini di tujukan bukan untuk menakut-nakuti, tapi just to be safe saja. Panduan ini berlaku untuk MP3 250 dan Yourban pun juga sama.

OK, beginilah:

Note: Begitu MP3 turun dari standard, dan atau lock shockbreaker di lepas, MP3 bisa jatuh.

Be safe, minta orang yang tahu MP3 untuk menurunkannya dari standard, pastikan atau minta orang tersebut agar shock dalam keadaan terlock. Ini karena bisa saja pada keadaan standard shock tidak di lock. 

Note: MP3 tidak punya standard samping. Satu-satunya standard adalah standard tengah dan Anda mesti turun untuk menaikkan standard itu.

Setelah MP3 turun dari standard dan shock terlock, duduki. Jangan pecicilan, duduk saja diam, tanpa geser-geser pantat anda, MP3 termasuk motor yang tinggi.

Note, dalam keadaan terlock, memang kita bisa berdiri pada salah satu deck motor dengan aman motor tetap diam nggak jatuh, tapi bukan berarti si motor tidak bisa jatuh.

Putar kunci kontak searah jarum jam. Engine contact di stang kanan di posisi ON. Starter motor, dengan cara meremas rem kiri dan tekan tombol starter di kanan, seperti standard keamanan umum pada motor matic lainnya.

OK sekarang mesin sudah jalan.

Turunkan rem tangan di belakang deck.

Sekarang begitu gas diplintir MP3 akan jalan, perlakukan MP3 sama seperti motor-motor lainnya, MP3 bisa jatuh semudah atau lebih mudah dari motor lainnya.

Yang perlu diketahui, tenaga MP3 cukup besar motor cukup berat, motor seperti punya nyawa sendiri. Sehingga harus di selaraskan dengan pengendara. Pada awalnya bisa jadi agak bingung, karena ketika kita mau jalan kearah tertentu, beban si motor seperti nggak mau belok. Di plintir gas sedikit motor seperti jalan sendiri dengan arah kemauan MP3 sendiri … its OK, biasakan saja dengan beban MP3.

Ketika belok dalam kecepatan pelan sekitar 30 kpj ya mesti belok pakai stang. Tapi di atas 40-50 sudah mesti miring. MP3 kelihatannya harus lebih miring saat cornering. Its OK juga, jangan khawatir jatuh. Mesti pede.

OK sekarang mau berhenti

Rem saja seperti biasa.

Untuk pemula ketika posisi Anda sudah betul-betul berhenti, Anda bisa lock shock. Caranya dengan menggeser tombol lock ke kiri. Sebelumnya pastikan MP3 dalam keadaan tegak dan ketika itu Anda masih naik ke jok.

Akan ada bunyi tuuttt, pertanda sudah di lock. Akan muncul juga indikator di dashboard. Dalam keadaan full berhenti total, rem tangan bisa di naikkan.

Dalam keadaan tegak, shock terlock, di rem tangan. Kaki Anda keduanya bisa di angkat. Berhenti di lampu merah posisi menanjak atau menurun pun, MP3 tetap stabil. tangan Anda pun bisa bebas.

OK sekarang mau jalan

Dari posisi berhenti, turunkan kaki, tahan/remas rem di stang dulu. Kemudian turunkan parking brake/rem tangan. <- tentunya.

Setelah itu ada 2 cara untuk melepas shock. Ketika gas diplintir, RPM 1000 an si lock akan terbuka otomatis. Atau cara kedua adalah membuka lock secara manual dengan menggeser tombol lagi.

OK selesai sudah mau parkir ah…

Berhenti total, motor tegak, lock shock, tarik parking brake. Turun dari motor. Motor nggak akan bergerak.

Sekarang mau di standard. Turunkan lagi si parking brake, pegang handle boncenger, injak dan tarik motor ke belakang. Parking brake di turunkan supaya lebih enteng naikin ke standard.

That’s it for the basics… you are safe. Biasakan dulu sehari-dua hari begini.

Jalan dan Stop tanpa menurunkan kaki

Ketika si MP3 mau stop, di kecepatan kira-kira 10 kpj dan RPM kecil, maka ada indikator di dashboard yang berkedip. Berkedip tandanya shock bisa di kakukan. Pengkaku shock hanya bisa dilakukan secara manual atas perintah pengendara. Seninya adalah bagaimana merem dan melock 🙂 Karena mesti di lakukan hampir bersamaan. Hati-hati, practice saja. Kaki tidak perlu turun.

Sekarang mau jalan lagi tanpa menurunkan kaki. Dari posisi diam, ketika gas diplintir, motor langsung jalan. Pastikan saja ban dalam keadaan lurus, motor tegak, punya space di jalan depan.

OK done sih…