Kenapa ganti Piaggio MP3 dengan Piaggio X evo? Kelebihannya apa?

Yang roda tiga manah? Kata kakak ipar

Ha dijual? kalo gw sih gw simpen terus! Kata teman kantor penunggang Ducati

Sayang bro, mending kalo jalan sama yang kecil-kecil ya nambah LX aja jangan dijual, nanti mau beli lagi sulit. Kata teman satu komunitas 

Seolah saya tidak waras! Cuman I have to tell you the truth juga, kalau sudah pernah naik 2-2nya banyak yang mengakui naik X evo jauh lebih enak daripada naik MP3!

Plusnya Piaggio X evo

Di atas kertas sebetulnya lebar antar MP3 250 dengan X evo 250 sama. Sama-sama gendut, cuman bannya si X evo 2 biji, tentunya di posisi tengah, jadi kalau nyelip atau manuver tekuk di kemacetan, X evo jauh lebih leluasa. Masalah lebar motor tentunya pengaruh besar kalau touring bersama motor-motor lain. Ketika di kemacetan karena lebar dan kurang gesitnya itu seringkali MP3 selalu ketinggalan dan akhirnya mesti ditungguin teman, malah jadi lama kalau pakai MP3 padahal mesinnya MP3 dan X evo sama.

Akselerasi juga jauh lebih OK si X evo alias kembali lagi karena 2 bannya itu. Mesin X evo 250 dan Piaggio MP3 250 sama saja Quasar juga, tapi dengan 2 ban tentunya si X evo lebih OK untuk urusan akselerasi juga tanjakan. Bukan berarti MP3 loyo atau boyo, cuman X evo lebih menyentak.

Plusnya Piaggio MP3

Foto atas Dono and MP3, kelihatan jadi kecil ya MP3 nya? Kenapa ya? Aneh…

Tentunya soal pengereman MP3 lebih OK, ban tiga discnya juga tiga bro, pakem abis.

Selain itu tentunya si MP3 punya shock yang bisa di lock. Tinggi jok dan lebar mungkin sama, alias kalau kaki saya ngatung di X evo, ngatung juga di MP3. Cuman karena shock MP3 punya lock, kaki saya tidak perlu menahan kalau di lampu merah. Kalau di X evo saya pernah juga kram di bagian pantat bagian belakang. Kram karena nahan, sambil jinjit, ngangkang pulak.

Selain shock yang bisa di lock MP3 punya rem tangan, kalau lampu merah tanjakan pengendaranya bisa melock shock dan pasang rem tangan, kaki angkat saja.

Faktor wah dan uniqueness juga tentunya menang di MP3, ya karena satu-satunya motor roda 3 kan. Ya Tossa ada juga sih, cuman kan ya lain toh.

Ini Dono, dia juga bilang, kok saya bisa ngikutin dia waktu di macet-macet? Dia kira X evo roda 3 juga. Ketika itu Dono lagi pakai Scorpio putihnya dan X evo bisa ngikutin di lajur kiri waktu macet-macet. Kalau saya pakai MP3, whaaaa, lain cerita deh 🙂

Kesimpulan

Saya ambil X evo karena saya butuh dan saya cari motor yang enak untuk di bawa jalan dan memberikan kenyamana bagi saya. Saya pun sering jalan sama motor-motor lain baik kecil maupun gede. Itu aja simplenya. Sekerennya si motor kalau malah bikin repot (bagi saya sih) mendingan enggak deh. Some people is okay with it, tapi kalau saya jalan di tengah kemacetan dan harus ngantri seperti mobil di panas-panas … enggak deh.

Panas masih bisa diterima tinggal banyak minum aja, tapi gimana kalau hujan-hujan jalanan macet kemudian nggak bisa nyelip? Motornya keren sih, tapi nggak bisa jalan, diselipin dan di bully skutik dan bebek?

Untuk stability, MP3 is more difficult to ride, electronicsnya canggih, sensornya juga lebih ribet, selain itu roda tiga itu memang aneh, walau roda tiga tapi kenyataannya banyak teman yang jatuh.  Bukan karena tiba-tiba ngelock ya sejauh ini sih nggak ada itu. Tapi untuk pengoperasian dan maintenance butuh treatment khusus.

13 Comments Add yours

  1. smartfaiz berkata:

    Wewwww… saya saja penasaran sama mp3 ini 🙂

  2. Adham Somantrie berkata:

    namanya juga niche segment.

  3. Vespa Ijo Rider berkata:

    Tapi untuk pengoperasian dan maintenance butuh treatment khusus.
    ==============

    UUD ya mas..??? 😀 😀 😀

  4. idadzzz berkata:

    jadi kesimpulanya evo itu simple.
    Itu yang ane tangkep. . .

    1. arantan berkata:

      Simple, kenceng, manteb, bisa nyelip, bisa keep up.

  5. adecahyapurnama berkata:

    kenapa MP3 kagak disimpen, kayaknya saya tau alasan om Arantan. Kurang lebih sama kayak ketika melepas si Ninin Ijo. Tul gak om?

    1. arantan berkata:

      bukan, duit dodol 😛 Kalo ada duit ya memang simpen ajah!!! 🙂

      ________________________________

  6. #99 bro. berkata:

    untung dah pernah nyimpkak mp3nya walo berhenti..

  7. SuRyA berkata:

    Walah ini toh penggantinya si mp3
    Kirain bakal berenti di mp3 eh lanjut lagi ke big skutik
    kerennnn
    btw kok milih merah mas?

    http://www.dk8000.co.nr

    1. arantan berkata:

      Motor pertama yang merah nih, ya pas di pasaran second adanya merah sih

  8. exciters berkata:

    Kemaren di maharin berapa om X Evo nya, lg demen big scooter ini

    1. Masbow berkata:

      Buat om exciters…lg demen xevo yah….punya ane mo dijual nih thn. 2008, jarang pakai boss….barang super duper deh…..hehehhe…bisa cek langsung….masih ori cat tanpa lecet

      1. Masbow berkata:

        Hallow…….

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s