Pagi ini saya baru hampir terlibat kecelakaan ketika hampir sampai di kantor, kejadian tepatnya di depan Kantor Pajak arah ke Semanggi. Di depan ada sebuah halte bayangan dimana sebuah bis sedang berhenti di jalur tengah. Si bis di jalur tengah dalam posisi berhenti, di belakangnya ada sebuah skutik yang juga dalam posisi berhenti.
Saya yang melihat itu tentunya ya mengerem dan berhenti juga tanpa membuang ke lajur kanan. Saya mengerem juga tidak mendadak kok. Sementara di belakang saya ada Honda Tiger yang mungkin nggak dapet ngerem sehingga membuang ke jalur kanan alias paling pinggir.
Di belakangnya si Honda Tiger lagi ada sebuah Kijang melaju kencang yang kemudian mengerem drastis klakson keras sampai mengecit, TOOOON, CII CII CITTTT, bau karet terbakarnya saja tercium keras! Saya dalam posisi pasrah saja.
Untungnya si Kijang masih dapat berhenti total.
Sementara si Tigernya pergi nyantai, tanpa bersalah lewat begitu saja.
Mantabssss namanya.
Blognya Arantan 
kampas rem buatan honda memang gak bisa diandalkan..
#eh
Ajak Tigernya balapan disini mas http://rec303.wordpress.com/2012/09/04/akhirnya-indonesia-akan-mempunyai-sirkuit-lain-selain-sentul/
mtr sprt itu mah dah biasa…
Ya klakson refleknya orang sini sih, bukannya antisipasi menghindari kecelakaan malah klakson duluan dipentingin
tapi yang pentik si Tiger enggak nyolot sama Mas, kan sering tuh mereka yang telat antisipasi kita yang dimarahin.