Kenapa blognya TMC lebih laku dari Edo Rusyanto?

Saya nggak suka sindir menyindir, jadi direct aja yaaah, isinya tidak bermaksud untuk bakar-bakaran, dua-duanya temen kok, baik online maupun offline. TMC yang saya maksud berumah di tmcblog.com dan Kang Edo berumah di edorusyanto.wordpress.com.

Saya hari ini lagi ikut training kantor yang trainernya yaitu seleb dunia maya ini mencoba mengkategorikan 8 pola marketing/sebaran informasi yang umum dilakukan. Secara berurutan yang paling HOT cara marketingnya adalah:

1. Taboo <- sesuatu yang seharusnya tidak boleh di sebarkan tapi di sebarkan
2. Undisclosed
3. Contrarian
4. Anxieties <- menyebarkan ketakutan, biasa digunakan untuk iklan asuransi, obat-obatan
5. Inspiring <- cerita yang bisa memberikan inspirasi yang sifatnya positif
6. David vs Goliath <- biasa digunakan untuk brand minoritas
7. Undisclosed
8. Undisclosed

Maaf saya undisclosedkan karena nggak enak juga sama trainer dan sesi program yang sudah dibuat sulit-sulit, kalau saya share gratis semua ya nggak bener dong.

Ok balik tentang TMC dan Edo

Postingan yang sering di dibuat oleh TMC sebetulnya bisa digolongkan taboo. Sesuatu yang tidak boleh dikeluarkan seperti spyshoot, TPT scoop, teralis, gambar remang-remang tebak gambar dan lain-lain 🙂 Secara teori komunikasi si traininer topic seperti ini memang akan selalu teratas.

Sedangkan kang Edo umumnya mengambil topik dengan golongan inspiring, which is di tingkat ke 5 yang berarti ada 4 tingkat di bawah taboo. Sekali-sekali kang Edo menulis dengan cara anxieties yaitu dengan mempotretkan sesuatu kecelakaan atau tingkat kecelakaan yang terjadi.

Kedua teman saya ini menulis dengan cukup rajin dan konsisten, tiap hari keluar posting kok. Tapi kemudian kenapa posting spyshoot lebih mendatangkan traffic dari tingkat kecelakaan? Bawaan lahir… that is what we are…