!
Foto di atas saya jepret di jembatan busway MT Haryono waktu mau pulang setelah mengembalikan Nissan Juke. Waktu saya naik jembatan saya ketemu beberapa (bukan satu saja) motor yang bisa lalu lalang bebas menggunakan jembatan penyeberangan ini… Para penjahat bermotor ini bebas saja lewat-lewat, naik turun menggunakan ramp tengah yang sebetulnya diperuntukkan bagi pengguna kursi roda.
Sampai di atas ada juga sebuah motor yang mangkal parkir! Weh betapa dahsyat!!!
Lagi-lagi sudah pejalan kaki yang tempatnya di jajah, kemudian tentunya juga harus berhati-hati terhadap si penjajah!
Tinggal naik ramp…
Parkir dulu gan… ini gedung parkir gan…
Blognya Arantan 
Wah,parah.
Kalau saya selalu bawa cutter mas, yang kayak gitu parkir langsung saya baretttt panjanggg n dalemm sembari lewat, hal sama juga berlaku buat yang lg jalan di jembatan penyeberangan.
Mereka ini perlu diberi pelajaran, sudah tidak bisa lagi dihimbau.
Puasssss…
hehehe
gk soopannnn
Gw dulu pernah bentak2 nih di jembatan central park, udah tahu motor gak boleh naik belagu sok klakson2 segala. eh malah pedagang2 situ sok nasihatin gw “jangan kaku2 mas jadi orang”
Tolol kok dipelihara, kambing dipelihara 🙂
sebagian besar (gak semua) pengendara motor berpikiran praktis seperti ini karena memang tidak ada keterbatasan ruang pd saat bermotor. memang perlu usaha bersama untuk merubah mindset pemotor bahwa mereka tidak berhak mendapatkan permakluman dari pengguna jalan yang lain bila mereka melanggar aturan
tangganya ada jalur bwt motor 😯
dulu pernah melakukan hal tersebut, karena saya pikir memang boleh, makanya dibuat landai dan tidak full tangga.
ee ternyata itu bukan buat motor, jadi malu
Saya menyebut mereka itu sbg orang2 yg tidak tahu.. Mereka bukanlah penjahat, tidak terlambat untuk bertobat.. Tolong, kau Saranto, Tidak mencap mereka sbg penjahat bermotor..
Ada beberapa alasan mereka menaiki tangga tsb, yaitu menyingkat jarak tempuh, menghindari polisi yg berada beberapa ratus meter didepannya cz tidak punya sim / takut polisi cz punya kesalahan, dsb..
Yg menjadi masalah ketika penegakan hukumnya lemah, mulai dari polisi menilang(mudah damai, sop tidak dijalankan / sehingga pelanggar mudah lolos tilang dng logika pelanggar yang biasanya mengada2) hingga sidang tilang yg terlalu ringan sanksi’a, maka anggap saja wajar itu ada dan nyata sbg penyakit kronis / tidak adanya tertib hukum bagi masy..
Hub sebab – akibat…
klo ngambil hak orang disebut apa mas?
kalau tidak tahu, rasanya nggak mungkin.
Yang Bro Dicky sebutkan yaitu menyingkat jarak tempuh, apalagi sudah tahu salah kemudain menghindari polisi, jadi jelas-jelas dia tahu bersalah, akibatnya kemudian mengambil hak orang lain.
ke·ja·hat·an n 1 Huk perbuatan yg jahat: korupsi, merampok, dan mencuri merupakan ~ yg melanggar hukum; 2 sifat yg jahat; 3 dosa: hindarilah dirimu dr berbuat ~ di dunia ini; 4 perilaku yg bertentangan dng nilai dan norma yg berlaku yg telah disahkan oleh hukum tertulis;
wahh penjahat bermotor ada yang ngebela juga toh
emang kalo udah mental ngeles dan gamau ngaku salah itu susah dibina.
ramp2 jembatan penyeberangan di jakarta terlalu curam bahkan untuk sepeda pun…
apalagi buat kursi roda di dorong aja ngos2 an gimana lo pas sendiri..
ditindak saja itu pak..
wew
mampir sodara-sodara
http://nakawara.wordpress.com/2012/03/20/bajaj-dilema-besarr/
parahh..sudah saatnya kita bertindak 🙂
http://silvervaio.wordpress.com/2012/03/25/pejalan-kaki-dan-penyeberang-jalan-disini-dihormati-lho/