Vespa LX 125 yang keluar di India lain dari Vietnam, karena tempat produksinya pun di Baramati dengan kapasitas produksi 150.000 pertahun. Beda yang paling besar tentunya adalah mesin, kalau keluaran dari Vietnam tipe engine yang dikeluarkan adalah sama dengan Eropa: Leader. Tapi khusus di India beda, tipe eningenya adalah Strenna, 4 tak 3 valve, konon engine ini akan punya konsumsi bahan bakar lebih irit sampai sekitar 1:60 dan juga lebih tidak berisik. Tipe engine ini yang konon akan digunakan untuk motor Vespa barunya 46 atau Quarantasei yang diperkenalkan di Eicma.
Selain itu ada juga beda ban dan beda rem. Untuk di India rem depannya drum saja, velg pun palang tiga… nggak ngerti apa memang itulah keinginan India atau mengejar harga ekonomis? Konon ini melihat dari ketersediaan dan demi kemudahan untuk mencari ukuran ban yang sesuai.
Beda lainnya adalah spion, kalau di Italy LX dikenal pakai spion panjang, Vietnam lebih pendek… maka di India spionnya terlihat lebih ditekuk dan bentuknya pun tidak lagi bulat.
Untuk ban, rem dan spion, Indonesia beruntung dapat barang Vietnam. Tapi mesin? Weh, kenapa India dikasih mesin bagusan ya?
yang naik wajib pake sorban..
biar teromol nyang penting yahuddd 😀
http://asmarantaka.wordpress.com/2012/03/06/busett-honda-dream-astrea-star-di-jejalin-head-cbr150-sepaket/
biar murah kayaknya bro
Kayakrnya begitu, tapi mesin dikasih yang lebih baru.
vespa itu motor seni, gak perlu cakram juga gapapa. karna kebanyakan pengguna vespa kalo riding sukanya pelan sambil action di jalanan, wekwkwkwk
Semoga sj basis strenna dan leader sama, jd ganti head dan klep punya strenna jadi deh mesin leader 3 klep hehehe..
tp tetep kurang oke body yg dri india, mesin sih memang yahood deh…