Ah CBR 150R Repsol livery, I like…

Foto atas, CBR 150R nya Leo Performa

Secara effort,  soal livery sebetulnya cuman paduan cat dan sticker, haiya, tinggal datengin bengkel cat dan sticker terdekat aja selesai. Kalau dipandang dari motornya saja gampang, kecuali kalau mau dilihat dari effort dan investasi besar Honda untuk membangun tim MotoGP yang tangguh. Effort kecil livery itu karena keluarnya betul-betul dari Honda dan AHM, tentunya lain.

Walau “cuman” modal Livery, suka atau tidak suka dengan Honda mereka sangat unggul dan dominan punya tim nomor satu di MotoGP, faktanya begitu.

Saya pun juga sekitar 2008 pernah punya CBR 150R, warna biru. Sedangkan beberapa teman yang beruntung seperti Agus Juragan Helm, Leo pernah pegang CBR 150R Repsol. Bagi saya yang waktu itu punya CBR “biasa” sebetulnya pingin juga punya CBR 150R resposl yang waktu itu special edition, walau waktu itu sebetulnya tahun CBR saya lebih muda, tapi harga jual kembali untuk CBR Repsol asli lebih tinggi. Limited edition cui! Cuman keluar 1-2 tahun dan nggak keluar lagi…

Walau cuman cat dan sticker… tapi tunggu dulu, yang bisa begini pabrikan apa?

Foto atas diambil saya di Citos, Agustus 2008. Waktu itu ada teman rider Ninja 250R yang sudah memodif Ninja 250R nya dengan tim livery Kawasaki untuk MotoGP, lha sekarang?

Kawasaki? Mau motor two stroke mereka super duper kenceng banget-banget pun… Kenyatannya dan sayangnya mereka nggak punya tim di MotoGP sejak… 2009-an.
Suzuki? wah keok juga minggat… Malah tim moto GP nggak punya, motor sport fairing pun terakhir ya FXR
Yamaha? Lorenzo masih mending, tapi tentu timnya tidak secemerlang Honda. Motor Yamaha yang dijual di Indonesia pun juga apa cocok mau di cat ala MotoGP? Vixion ber livery MotoGP?

Ducati? timnya pun juga masih terseok-seok sejak ditinggal Casey Stoner, Rossi kayaknya belum bisa menaklukan Ducati. Memang sempat ada monster ala Rossi 46, tapi motornya sendiri sudah wah, mau dipakaikan Livery Ducati di MotoGP pun belum tentu bisa ngangkat, malah karena Ducati saat ini nggak gitu sukses di Moto GP bisa-bisa yang ber livery ngedrop. Jangan-jangan customer lebih memilih Monster standard aja daripada yang ber-asosiasi dengan 46.

Ducati Desmosedici RR? 🙂 Waaaa, bukan soal liverynya, cat apapun orang juga mau!

Tim yang juga bisa seperti Honda… dalam arti masih mending ya Aprilia, RSV4, RS sampai Aprilia SR 50 nya.. ya di Biaggi kan ala WSBK.

So? Congratulation is in order to AHM, berkat punya tim kuat di MotoGP yang bisa dongkrak penjualan product … saat ini ya kenyataannya cuman Honda yang bisa beigini di marketnya Indonesia.

Morale of the story: ya simple aja mesti berani investasi di Moto GP, karena bisa diturunkan sampai ke penjualan produk.