Kenapa saya merasa lebih dekat dengan Zamrud Kathulistiwa atau malah Long Way Down ya?

Luna Maya mau pakai BMW F650GS cui…

“Luna akan kita jadikan Co Host untuk acara Indonesia Explored 2 yang akan dilakukan pada tahun 2013 mendatang. Sebagai Co Host kita coba menempa Luna diatas motor, agar nantinya siap nempuh jarak 20.000 KM di wilayah Indonesia Timur.” Turur,  Wulung ‘Ungki’ Damardoto selaku pemilik WD Integrated merangkap Brand Ambassador BMW Motorrad, yang sedang gencar memasarkan seri BMW F650GS untuk pasar Indonesia.

Penampilan Zamrud Khatulistiwa biasa banget… tapi apa yang dilakukan luar biasa.

Saya paling hormat sebetulnya sama duo Farid Gaban dan Ahmad Yunus yang keliling Indonesia menggunakan Honda lama.  Kalau kelasnya luar negeri tentunya saya hormat dengan Long Way Down (2007), Long Way Round (2004) nya Ewan Mc Gregor dan Charley Boorman….

Why?

I felt connected with them: Gw merasa, si ridernya adalah teman gw. Tapi mereka punya tekad kuat, waktu, kemampuan untuk melakukan sesuatu yang besar dengan resource yang serba terbatas.

Why?

Gw sebagai penonton:

Nggak (semoga belum) bisa beli moge.
Nggak secantik Luna Maya.

Temen-temen gw pun, yang udah touring jauh-jauh pun banyak yang motornya biasa-biasa aja, dekil, kotor, clothing sampai helm yang digunakan pun biasa banget, muka dan bentuk tubuh mereka pun pas-pas-an saja. Thats me! (* some parts).

Bodo-bodoan aja, kalau kendaraannya saja sudah moge, gimana mau connectnya sama pemirsa yang pakai bebek + matic? Ya sebagian memang road bike lah. Kenyataannya demikian kan?

Saya jadi ingat yang diungkapkan Farid Gaban waktu acara bareng dengan OBI…

Kami datang bukan sebagai tamu, kami bukan turis. Kami datang tidur dan makan makanan setempat.