Jual iPad ditangkap, jadi sebetulnya jualan di kaskus.us boleh atau nggak sih?

iPad 2 yang saya jepret di toko di sebuah toko di kawasan Orchard Road Singapore

Harga iPad 64 GB WiFi + 3G adalah 1108 Sing Dolar alias itungan kasar 7.7 jtan rupiah, berapa di pasaran kaskus? 8.4-9 jutaan saja.

Sekarang ini kasusnya sudah keluar dimana-mana, berikut ini saya kutip dari detik.com

Kasus yang kini menjadi sorotan ini bermula ketika Dian dan Randy menawarkan 2 iPad 3G Wi Fi 64 GB di forum jual beli situs http://www.kaskus.us. Entah penyebabnya apa, tawaran ini membuat anggota polisi Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan.

Lantas, seorang anggota polisi, Eben Patar Opsunggu menyamar sebagai pembeli. Transaksi pun dilakukan pada 24 November 2010 di City Walk, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lantas, keduanya ditangkap polisi. Oleh Jaksa penuntut umum (JPU) Endang, keduanya didakwa melanggar pasal 62 ayat (1) juncto pasal 8 ayat (1) huruf j UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen karena tidak memiliki manual book berbahasa Indonesia.

Lalu pasal 52 juncto pasal 32 ayat (1) UU Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, karena IPad belum terkategori alat elektronik komunikasi resmi. Ancamannya pidana penjara paling lama 5 tahun penjara. Kasus ini masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Sementara Humas Kominfo Gatot S Brata, menyatakan baik iPad satu dan dua telah mendapatkan sertifikasi dari pemerintah…

Saya juga baca dari harian warta kota yang menyatakan sebelumnya Dian dan Randy sudah menjual 12 iPad. Jika Dian dan Randy menyatakan kalau mereka membeli di Singapore, mereka pun tidak memiliki dokumen declare lolos bea cukai. Sementara paspor pun tidak bisa ditunjukkan…

Note: kalau balik dari Singapore memang ada dokumen seperti flyer yang ber tick box. Saya ingat beberapa notenya seperti, apakah Anda membawa rokok sebanyak (lupa jumlahnya) atau uang cash lebih dari sekian, atau benda yang akan dijual kembali dan lain sebagainya. Jika memang Dian dan Randy mententeng iPad 2 tersebut dari Singapore untuk dijual kembali, harusnya secara resmi memang mereka harus punya dokumen declare tersebut….

Yah, selama ini saya mencoba mengikuti saja kasus ini… Baru tahu juga kalau ada penjual yang bisa di jerat gara-gara nggak ada manual bahasa Indonesia.

Note: Gw sendiri bukan penggemar dan tidak punya iPad, lebih mengandalkan Mac Book untuk bekerja.

24 Comments Add yours

  1. hairus mataram berkata:

    Itungannya barang ilegal nih?

  2. Pandahitam berkata:

    Yah seberna itu jebakan dr polisi yg nymar sbg pmbeli,
    buat nutupin brbagai kasus yg ada sekarang,
    mana ada barang tanpa manual book indo d pnjara!?!?
    Toh d mall juga bnyak brg B.M, Mlah lebih dr 8 unit…
    Emang dsar jg U.U yg trlalu cetek, shingga bnyak oknum bsa mmainkannya…

  3. Pandahitam berkata:

    Kalau emang dia murni pembeli pasti udah tau resiko beli barang build up,

    ane dulu jg pnah bli Dopod 838pro jg dr kaskus, juga gada manual book indo.
    Malah d dosbook tercntum dari Singapore…lu jg pnah bli Dopod 838pro jg dr kaskus, juga gada manual book indo.
    Malah d dosbook tercntum dari Singapore…

  4. kangmase berkata:

    biarlah, gak bayar pajak ke Indo ini, malah bayar pajaknya ke Singapore…

  5. Amama Ali berkata:

    biasanya klo udah nyampe rumah aneka nota dari bandara langsung dibuang bro sambil bersih-bersih isi tas

  6. bennythegreat berkata:

    Mayoritas polisi itu gaptek..ini malah sok2an ngurusin gadget..

    Dasar polisi kurang kerjaan..

    Mau cari muka sama sapa ya?

    Atau buat pengalihan isu?

    1. el barto berkata:

      gaptek tapi selera tinggi, ane kemarin liat salah satu petinggi poklis di terminal 2 bandara, jamnya audemars piguet lho, bukan puluhan lagi tapi ratusan juta itu jam 🙂

  7. vanz21fashion berkata:

    perihal manual book sendiri pun pernah dipermasalahkan di kalangan barang2 teknik seperti produk2 gergaji mesin, kompresor, alat las dan lain2. Dan KATANYA sih di UU bagian perlindungan konsumen ada kalimat mengenai itu (entah UU entah aturan biasa, ora ngerti). Sialnya lagi setelah itu aturan ada sekian lama kenapa baru skrg dipermasalahkan. Yg kedua barang import mana ada manual book bahasa indonesia, yg ketiga yg paling bikin bete kalo memang harus ada manual book bahasa indonesia, sebelum tu barang nyampe indo knapa diloloskan aja? yg keempat sialnya lagi publikasi mengenai hal ini sangat miniiiiiiiiiim, seolah ingin mencari celah supaya bisa dapet duit.

  8. oby berkata:

    kalo gw bawa nazarudin dari singapore ditangkep nggak ye ?

  9. jabul2 berkata:

    sundul trussss.. biar booming, dah masuk tipi gan…

  10. wooo berkata:

    emang aneh bro.polisi gak ada kerjaan.masa gak ada manual book bahasa indonesia kena ancaman penjara 5 thn? sedangkan seperti kasus lain yg lbh berat malah mendapat peringanan hukuman. pdhl mereka hanya menjual demi menyambung hidup. hukum di indonesia uda gak adil dan klo uang uda berbicara malah bisa lbh enteng hukumannya bro

  11. asmarantaka berkata:

    ah tuh polkis cuma pengen naik pangkat aja :mrgreen:

  12. robotic_munky berkata:

    kayanya sih cuma pengalihan isu deh . . .
    —–
    klo cuma barang BM sih, cari aja di roxymas, banyak kok . . . .

  13. skydriver berkata:

    kasian bner…niatnye mau cari untung jadi buntung

  14. Cicakmerah berkata:

    Moge ada manual book dalam bhs-indo ga yah?
    ducati n piaggio dari IU.. ada? legal?

  15. pridesonline berkata:

    polisi goblok…pemeras

  16. absoluterevo berkata:

    Kejar setoran kan mau jadi polisnya pake uang sogok teman saya mau jadi polisi habis 200juta lebih 😀 hanya ALLOH SWT yg tau mana polisi jujur dan tidak jujurnya amin.

  17. yahonsuwakanja berkata:

    asliiii….tambah muak dgn klakuan polisi

  18. caspro berkata:

    Skywave gue gak ada manualnya…

  19. wirokusumo berkata:

    Sabar ya bpk ibu, ga semua polri begitu, msh ada yg bijak kok, aduh mmg memalukan kl polri itu kyk robot yg diperintah uu tanpa mengingat hukum sosial, antropologi, dll. Menurut saya, mungkin bpk pengacara bisa minta pendapat dr pembentuk undang-undang itu sendiri agar dikeyahui sec pasti mengapa uu itu diterbitkan dan apakah perbuatan yg dilakukan 2 orgitu msk sbg kjht atau mungkin saja pembentuk uu punya tuj lain membuat pasal yg dmikian itu, perasaan saya mengatakan bhw sgt janggal jika perbuatan yg dilakukan 2 org tsb dikriminalisasikan tanpa ada upaya preventif terlebih dahulu….. aduh-aduh polriku tercinta, tidak harus pintar kok, bijaksana saja sudah cukup kok….

  20. wirawan berkata:

    kok saya beli macbook pro resmi di outlet resmi tidak ada manual bahasa Indonesianya ya?
    kenapa mereka tidak ditangkap

  21. kancil berkata:

    itu cuman puncak gunung es, banyak di daerah daerah keluarmasuk toko, alasan sni, kartu garansi, manual bahasa indonesia, warnet rtrw pun disambangin dengan alasan wifinya ga ada ijin ISP, juga soal HAKI, soal bppom, ijin karantina sarangburung dll…brengsek bangsat memang oknum oknum keparat…sementara barang2 yg seharusnya benar benar ditangkal malah beredar dan bandar2 besarnya dipelihara..

Tinggalkan Balasan ke oby Batalkan balasan